Yogyakarta, 24/6 (Antara) - Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta akan mengkaji penataan dan sarana pertunjukan seni karawitan di Malioboro untuk memperkuat citra budaya dan tradisi destinasi wisata tersebut.
"Hal ini berawal dari sambutan baik wisatawan saat kami menampilkan kesenian karawitan dan gamelan selama libur Lebaran. Wisatawan berharap, kesenian tersebut tetap bisa tampil secara rutin di Malioboro," kata Kepala Bidang Atraksi dan Daya Tarik Wisata Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Edy Sugiarto di Yogyakarta, Minggu.
Selama libur Lebaran, Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta menampilkan kelompok kesenian dari sejumlah kampung wisata untuk mementaskan karawitan atau gamelan bertempat di Tugu KB yang berada di kompleks Taman Parkir Abu Bakar Ali.
Lantunan suara gamelan atau karawitan kemudian disiarkan melalui radio milik Unit Pelaksana Teknis (UPT) Malioboro sehingga bisa didengarkan oleh seluruh wisatawan di kawasan tersebut.
Edy menyebut, pentas karawitan di Malioboro akan sejalan dengan pengembangan kawasan tersebut sebagai kawasan semi pedestrian.
"Saat ini, penataan masih terus dilakukan. Apabila sudah selesain, maka diperlukan tambahan daya tarik di Malioboro. Salah satunya pentas seni tradisi yang benar-benar mencerminkan kesenian asli Yogyakarta," katanya.
Ia berharap, pentas rutin kesenian karawitan di Malioboro setidaknya dapat dilakukan secara rutin di tiga titik yaitu di ujung utara, di bagian tengah atau sekitar pintu lama Kompleks Kantor Gubernur DIY, dan di ujung selatan.
Hal tersebut disebabkan, keramaian di Malioboro tidak hanya terpusat di titik-titik tertentu tetapi merata di seluruh kawasan.
"Seperti terlihat selama libur Lebaran tahun ini, keramaian di Malioboro merata, tidak ada titik yang lebih sepi dibanding titik lain. Artinya kawasan di sepanjang Jalan Malioboro menarik untuk dikunjungi wisatawan sehingga perlu ada tambahan atraksi khas Yogyakarta,? katanya.
Selain menambah daya tarik Malioboro, Edy mengatakan, pentas kesenian tradisi tersebut juga akan membantu perkembangan potensi kampung wisata di Yogyakarta.
(E013) (E013).
(T.E013)
Berita Lainnya
Dispar Bantul ubah tarif retribusi masuk wisata pantai selatan mulai Mei 2024
Kamis, 18 April 2024 13:35 Wib
DIY menemukan pola baru kunjungan wisatawan selama libur Lebaran 2024
Kamis, 18 April 2024 2:10 Wib
Dispar Gunungkidul catat pendapatan retribusi wisata Rp2,08 miliar
Selasa, 16 April 2024 10:28 Wib
Dispar: Pantai Parangtritis mendominasi kunjungan wisata libur Lebaran
Senin, 15 April 2024 18:43 Wib
Dispar: Pantai Parangtritis masih menjadi ikonik destinasi wisata Bantul
Sabtu, 13 April 2024 15:27 Wib
Sleman mengggelar seni budaya di Kaliurang tingkatkan kunjungan wisatawan
Sabtu, 13 April 2024 10:14 Wib
Wabup meminta masyarakat Sleman jaga kamtibmas selama libur Lebaran
Kamis, 11 April 2024 13:46 Wib
Dispar: 1,2 juta wisatawan kunjungi Sleman pada triwulan pertama 2024
Senin, 8 April 2024 13:27 Wib