Pebalap Pertamina menjuarai Formula 2 Prancis

id balap mobil

Pebalap Pertamina menjuarai Formula 2 Prancis

ilustrasi (foto antaranews.com)

Jakarta (Antaranews Jogja) - Pebalap tim Pertamina Prema Theodore Racing, Nyck De Vries menjuarai balapan sprint Formula 2 di Sirkuit Paul Richard, Prancis, Minggu, meskipun mengawali balapan dari posisi empat.

Berdasarkan data dari laman resmi Formula 2 yang dipantau dari Jakarta, pebalap asal Belanda itu mampu membukukan catatan waktu 00:38:28:325 untuk menjalani 21 putaran. 

Kemenangan ini dinilai menunjukkan potensi kuat tim yang pada seri balapan sebelumnya selalu mendulang poin. De Vries yang start dari posisi keempat tampil bagus untuk menyodok ke posisi ketiga selepas tikungan pertama dan mampu menjaga kecepatan dan performa mobilnya sehingga pada putaran keenam mampu merangsek ke posisi kedua melewati pebalap tim DAMS, Nicholas Latifi.

Empat putaran berikutnya, De Vries sudah menempel pimpinan balapan Louis Deletraz. Dengan memanfaatkan DRS, De Vries dengan mudah menyalip pebalap tim Charouz Racing System itu. De Vries kemudian membalap sangat nyaman di depan sampai menyelesaikan lomba.

"Akhirnya momentum yang kami nantikan telah datang. Tim bekerja sangat baik dan kami pun menunjukkan potensi yang luar biasa. Kami masih harus bekerja keras dan akan terus berupaya meraih hasil terbaik," kata De Vries dalam keterangan resminya.

Louis Deletraz akhirnya harus finis di posisi kedua. Sementara tempat ketiga diambil pebalap tim Campos Vexatec Racing, Luca Ghiotto.

Pebalap Indonesia Sean Gelael tidak mendapatkan balapan yang ideal. Sean, yang juga membawa bendera tim Pertamina Prema Theodore Racing, mengalami masalah pada steering wheel mobilnya, yang menyebabkan kehilangan power pada gigi keempat.

Akibatnya pebalap berusia 21 tahun yang sedang berlomba di posisi ke-13, harus masuk pit stop. Sean kehilangan waktu yang cukup lama untuk perbaikan mobilnya. Meski bisa melanjutkan balapan, posisinya sudah cukup jauh tertinggal dari pebalap lain.

Anak pasangan Ricardo dan Rini Gelael ini hanya finis di posisi ke-18, di belakang pebalap ART Grand Prix, George Russel yang pada balapan sebelumnya tampil sebagai juara. Russel juga mengalami masalah pada mobilnya dan tertinggal dua lap dari pebalap lain.

Bagi pabalap tidak ada waktu untuk santai karena pekan depan mereka sudah kembali harus membalap di Spielberg, Austria dan lanjut ke Sirkuit Silverstone, Inggris pada pekan berikutnya.

Persaingan pebalap masih cukup ketat, demikian juga dengan perolehan poin tim. Dengan tambahan 15 poin, De Vries kini mengoleksi 73 poin dan berada di peringkat empat klasemen. Pebalap Inggris, Landon Norris masih memuncaki klasemen dengan koleksi poin 104.
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024