DIY fasilitasi pengembangan kawasan cagar budaya Kotagede

id kotagede

DIY fasilitasi pengembangan kawasan cagar budaya Kotagede

Kompleks Masjid Mataram Kotagede Yogyakarta (Foto ANTARA)

Bantul (Antaranews Jogja) - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan Pemerintah DIY siap memfasilitasi pengembangan kawasan cagar budaya Kotagede yang terdapat di sebagian Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul.

"Kami sudah koordinasi dengan pemerintah mengenai pengembangan strategis apa bagi Bantul yang bisa kami fasilitasi, dianggarkan dan bisa direalisasikan," kata Sultan disela Silaturahmi dan Syawalan Gubernur DIY di Pendopo Parasamya Bantul, Senin.

Sultan melanjutkan, pada saat itu dia memohon agar ada identifikasi yang lebih jauh terhadap potensi-potensi yang dianggap perlu dipercepat atau yang bisa dimasukkan dalam program yang mungkin dibiayai baik dari APBD maupun APBN.

"Salah satunya bahwa kami sepakat dengan kota (Yogyakarta) untuk memfasilitasi pembangunan sarana dan prasarana di Kotagede, tetapi Kotagede itu kan wilayahnya terbelah jadi dua, sebelah utara kota sebagian selatan Bantul," kata Sultan.

Gubenur DIY mengatakan, kalau Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul sependapat, maka Pemda DIY setelah menyelesaikan pekerjaan rehabilitasi cagar budaya di kawasan Kotabaru Yogyakarta pada 2019-2020 akan melangkah ke Kotagede.

"Tapi saya mohon satu-dua tahun sebelum program itu direalisasi, perencanaan sudah masuk dalam anggaran. Sehingga harapan saya agar tidak terlambat kami akan fasilitasi Bantul dan Kota bertemu untuk samakan persepsi," katanya.

Selain itu, kata dia, Pemkab Bantul dengan Pemkot Yogyakarta bisa menyamakan program dan sarana prasarana serta kebutuhan yang lain untuk mengembangkan potensi yang ada di Kotagede supaya bisa tumbuh berkembang dan masyarakat bisa mandiri.

"Karena ini menjadi bagian dari dua daerah, harapan saya bagaimana program bisa disatukan dalam suatu visi, perkara pekerjaannya mana yang Kota mana yang Bantul itu teknis, tapi pola pengembangannya harus dalam kebersamaan," katanya.

Oleh sebab itu, Sultan meminta dari pemrintah daerah maupun dari kecamatan atau lurah terkait dengan ini bisa mengidentifikasi atau melangkah lebih dulu yang berkaitan dengan pengembangan cagar budaya di Kotagede.

"Sehingga pada waktunya nanti koordinasi dan dialog sudah bisa dilakukan untuk mempercepat program ini, dan bisa kita realisasikan rencana dan programnya," kata Sultan.