Yogykarta pastikan layanan RS Jogja tidak terhambat

id RS jogja, layanan

Yogykarta pastikan layanan RS Jogja tidak terhambat

Rumah Sakit Jogja (Foto: istimewa)

Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Pemerintah Kota Yogyakarta memastikan, kualitas layanan di Rumah Sakit Jogja tetap berjalan secara maksimal meskipun sampai sekarang belum dilakukan penggantian pejabat direktur utama yang meninggal dunia awal Juni.
   
“Layanan rumah sakit tetap bejalan normal. Seluruh layanan tetap berjalan seperti biasa. Kami bisa pastikan itu,” kata Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti di Yogyakarta, Rabu.
   
Menurut dia, saat ini jabatan direktur utama di RS Jogja untuk sementara diisi oleh wakil direktur yang bertindak sebagai pelaksana tugas.
   
“Untuk sementara ini, seluruh tugas masih bisa dijalankan oleh pelaksana tugas sehingga tidak mempengaruhi pengambilan kebijakan maupun pelayanan di RS Jogja,” katanya.
   
Pemerintah Kota Yogyakarta, lanjut Haryadi, akan segera melakukan pengisian jabatan direktur utama rumah sakit milik pemerintah daerah tersebut dalam waktu dua pekan.
   
“Secepatnya akan kami isi. Saat ini, sudah ada beberapa kandidat yang akan kami lihat bagaimana rekam jejak mereka,” kata Haryadi.
   
Selain kekosongan jabatan di Rumah Sakit Jogja, kekosongan jabatan juga terjadi di Kantor Kesatuan Bangsa Kota Yogyakarta setelah kepala kantor tersebut dieksekusi ke Lembaga Pemasyarakatan Yogyakarta karena terjerat masalah hukum.
   
“Pengisian jabatan juga akan kami upayakan secepatnya,” kata Haryadi.
     
Sedangkan untuk permohonan pensiun dini yang diajukan oleh Kepala Kantor Kesatuan Bangsa Sukamto yang terjerat kasus hukum, Haryadi menyebut bahwa pengajuan tersebut kemungkinan besar tidak bisa dikabulkan.
   
“Beliau menyampaikan pengajuan itu saat sudah ada keputusan hukum sehingga kami tidak bisa memprosesnya. Bagaimanapun juga, kami harus mengacu pada ketentuan berlaku,” katanya.
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024