Harga cabai turun di Yogyakarta pasca-Lebaran

Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Dinas Perindustria dan Perdagangan Daerah Istimewa Yogyakarta menyebutkan harga aneka cabai di sejumlah pasar tradisional yang sebelumnya sempat melonjak, mulai mengalami penurunan pasca libur Lebaran 2018.
       
"Catatan kami harga cabai mulai turun," kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY Yuna Pancawati di Yogyakarta, Rabu.
         
Yuna mengatakan berdasarkan hasil pemantauan di Pasar Kranggan, Damangan, dan Beringharjo Yogyakarta untuk cabai merah keriting yang sebelumnya sempat mencapai Rp22.300 per kilo gram (kg) saat ini turun menjadi Rp16.333 per kg, cabai hijau keriting sebelumnya Rp36.333 per kg menjadi Rp27.000 per kg.
       
Sedangkan cabai rawit merah sebelumnya Rp27.333 per kg menjadi Rp25.333 per kg, dan cabai rawit hijau dari Rp24.333 per kg menjadi Rp22.333 per kg.
         
Menurut Yuna, harga aneka cabai di Yogyakarta sebelumnya sempat melonjak sejak Ramadhan hingga Lebaran. Adapun tren penurunan harga tersebut dipengaruhi berkurangnya permintaan masyarakat terhadap komoditas itu. "Turun seiring dengan menurunnya permintaan," kata dia.
       
Selain aneka cabai, menurut Yuna, untuk sejumlah komoditas pokok lainnya  harganya cenderung stabil. 
       
Ia mencontohkan untuk harga beras IR I rata-rata masih tetap Rp10.533 per kg, beras IR II Rp9.333 per kg, gula pasir Rp11.267 per kg, daging ayam broiler Rp40.333 per kg, talur ayam ras Rp23.167 per kg, bawang merah turun tipis dari Rp28.667 menjadi Rp28.000 per kg, bawang putih kating masih tetap Rp25.667 per kg, dan minyak goreng curah Rp10.967 per liter.
     
Sementara itu, lanjut Yuna, dari sisi persediaan hingga saat ini secara keseluruhan komoditas pokok di DIY masih mencukupi. "Persediaan komoditas pokok secara umum aman," kata dia.