Bupati: pengamalan nilai Pancasila cegah berbagai konflik

id Bupati sleman

Bupati: pengamalan nilai Pancasila cegah berbagai konflik

Bupati Sleman, Sri Purnomo (Foto: jogja.antaranews.com)

Sleman (Antaranews Jogja) - Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Purnomo menilai pengamaan dan pemahaman nilai-nilai Pancasila dapat mencegah berbagai konflik yang muncul di tengah masyarakat.
   
 "Munculnya berbagai persoalan baik persoalan politik, hukum, sosial kemasyarakatan, bahkan konflik yang didasari karena ideologi dan sara, bukan tidak mungkin dikarenakan minimnya pemahaman dan realisasi dari nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari," kata Sri Purnomo dalam kegiatan Seminar Pancasila di Sleman, Kamis.
     
Menurut dia, untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dibutuhkan upaya bersama untuk melakukan revitalisasi dan reaktualisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehoidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
     
"Kita harus bersama-sama mengagendakan penanaman nilai-nilai Pancasila agar nilai-nilai tersebut segera teraktualisasi dan diamalkan oleh masyarakat," katanya.
     
Ia mengatakan, penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dinilai penting, mengingat kondisi kehidupan masyarakat saat ini semakin dinamis. Terlebih, perkembangan teknologi informasi begitu pesat serta akses informasi semakin terbuka luas dan menjangkau berbagai lapisan masyarakat.
     
"Informasi yang tersebar melalui berbagai media sangat beragam, baik itu yang bersifat positif maupun negatif. Kondisi ini harus menjadi perhatian kita bersama karena informasi yang tidak tersaring dengan baik akan memberikan dampak negatif dalam kehidupan bermasyarakat sehingga menjadi ancaman kehidupan berbangsa dan bernegara," katanya.
     
Sri Purnomo juga mengatakan bahwa diperlukan kedewasaan dalam menerima berbagai informasi yang tersebar baik melalui media massa maupun media sosial.
     
"Hal tersebut merupakan salah satu upaya dalam menangani hal-hal yang akan mengganggu kehidupan berbangsa dan bernegara yang juga dapat menyebabkan perpecahan di masyarakat," katanya.
   
 Dalam kegiatan yang bertemakan "Revitalisasi dan Reaktualisasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara" tersebut setidaknya dihadiri oleh 100 peserta yang terdiri dari berbagai unsur yaitu Organisasi Perangkat Daerah  (OPD) Kabupaten Sleman, unsur Kecamatan, serta Paguyuban Kepala Desa dan Perangkat Desa.
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024