Wabup serahkan penghargaan tata kelola limbah rumah sakit

id Wabup sleman

Wabup serahkan penghargaan tata kelola limbah rumah sakit

Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun (kanan) . ANTARA FOTO

 Sleman (Antaranews Jogja) - Wakil Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Muslimatun menyerahkan penghargaan tata kelola Limbah Medis 3R kepada tujuh rumah sakit yang ada di Yogyakarta.
     
"Ketujuh Rumah Sakit tersebut menerima penghargaan karena telah menerapkan sistem 3R yakni (Recycle, Reuse dan Reduce) pada pengelolaan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)," kata Sri Muslimatun, Kamis.
     
Ketujuh rumah sakit yang mendapatkan penghargaan tersebut yaitu RSUP Dr Sarjito, RS Panti Rapih, Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta, Rumah Sakit Jogja, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panembahan Senopati Bantul, RSUD Sleman, PKU Muhammadiyah Yogyakarta, dan CV Timdis.
     
Penyerahan penghargaan tersebut pada acara halal bi halal dan seminar nasional Hakli yang diselenggarakan Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan yang bertempat di Pandowoharjo, Sleman, Kamis.
     
Ketua panitia Arif Wibowo mengatakan penyerahan penghargaan tersebut bersamaan dengan kegiatan syawalan dan seminar nasional yang bertemakan Pengelolaan B3 Fasyankes dalam Keadaan Tidak Biasa (darurat).
     
"Pada kegiatan tersebut juga sekaligus Pengukuhan Pengurus Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Cabang Kulon Progo dan Sleman," katanya.
   
 Ia berharap kegiatan tersebut dapat meningkatkan tali persaudaraan dan meningkatkan kerjasama antar profesi ahli kesehatan lingkungan. 
     
Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun mengatakan Penyelenggaraan Seminar Nasional mengenai limbah medis tersebut merupakan langkah yang tepat untuk menciptakan tenaga kesehatan yang sadar mengenai pentingnya pengelolaan limbah medis untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat. Ia berharap seminar ini semakin meningkatkan kesiapan tenaga kesehatan untuk meningkatkan kompetensinya sehingga lebih berdaya saing dalam dunia profesinya.
     
"Posisi dan peran anggota Hakli sangat strategis dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Maka daripada itu diharapkan melalui seminar nasional tersebut menjadi hal strategis dalam menimba ilmu sebanyak-banyaknya sehingga dapat diterapkan di rumah sakit-rumah sakit dalam pengelolaan limbah B3 menggunakan sistem 3R tersebut," katanya.***3***
 
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024