Pelatihan program unggulan perdesaan diharapkan tingkatkan kewirausahaan

id Wabup bantul

Pelatihan program unggulan perdesaan diharapkan tingkatkan kewirausahaan

Wabup Bantul (Foto Antara/Hery Sidik)

Bantul (Antaranews Jogja) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengharapkan Pelatihan Program Unggulan Kawasan Perdesaan yang diadakan di Balai Desa Sumbermulyo dapat meningkatkan kewirausahaan masyarakat desa setempat.

"Kegiatan pelatihan ini di antaranya untuk meningkatkan produktivitas dan kewirausahaan terutama masyarakat di lingkungan Desa Sumbermulyo," kata Wakil Bupati Bantul Abdul Halim Muslih saat membuka Pelatihan Program Unggulan Kawasan Pedesaan Angkatan 14 di Sumbermulyo Bantul, Kamis.

Oleh sebab itu, Wabup Bantul mengatakan atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul mengucapkan terima kasih kepada Balai Besar Latihan Masyarakat yang telah berkontribusi dalam kegiatan yang sangat penting dan strategis ini.

Menurut dia, Pemkab Bantul telah menetapkan visi misi sasaran dan program disertai dengan indikator-indikator keberhasilan, dan di dalam visi yang tertuang dalam dokumen cita-cita itu pemda ingin mewujudkan masyarakat Bantul yang cerdas dan mandiri.

"Kami telah berkomitmen mewujudkan masyarakat Bantul yang Sehat, Cerdas dan Sejahtera. Kenapa sehat, karena sehat ini jadi syarat munculnya kecerdasan," katanya.

Wakil Bupati Bantul mengatakan, keberhasilan pada sektor industri kreatif di Bantul ini beberapa waktu yang lalu juga ditetapkan sebagai Kabupaten Pesona Indonesia. Di industri kreatif itu ada 37 jasa usaha paling besar di antaranya kuliner, perhotelan, pertunjukan.

"Sasaranyang ingin dicapai dalam pelatihan ini adalah terwujudnya peningkatan pengetahuan, keterampilan dan sikap tentang pengelolaan badan usaha milik desa (BUMDes) dan terwujudnya masyarakat desa yang mandiri dengan adanya pengelolaan BUMDes," katanya.

Sementara itu, ketua penyelenggara pelatihan M. Hery Salugu mengatakan, tujuan dari pelatihan ini untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap tentang BUMDes, sehingga dapat dimanfaatkan bagi masyarakat desa untuk berwirausaha sebagai usaha bersama.

"Peserta pelatihan sejumlah 30 orang, sehingga diharapkan nantinya mampu mengembangkan kepada masyarakat sekitarnya, untuk lebih meningkatkan kemampuan ekonomi yang pada akhirnya bisa mendorong perkembangan BMUDes," katanya.


(KR-HRI) 28-06-2018 14:01:45

 
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024