Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Mahasiswa menjadi salah satu objek yang strategis untuk penyebaran radikalisme, kata dosen Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Muhammad Syifa Amin Widigdo.
"Mahasiswa menjadi objek strategis karena berada pada masa pencarian jati diri yang ingin banyak tahu dan mencoba merasakan banyak ideologi mulai dari liberal, moderat hingga radikal," katanya di Yogyakarta, Kamis.
Pada diskusi "Antisipasi Propaganda Paham Radikal di Masyarakat", Syifa mengatakan kondisi itu dimanfaatkan kelompok radikal untuk menanamkan radikalisme di kalangan mahasiswa agar menjadi penganut paham radikal.
"Oleh karena itu, sikap kritis perlu dikembangkan di kalangan mahasiswa untuk mencegah dan menangkal radikalisme. Mahasiswa juga perlu mempelajari banyak referensi sehingga tidak terjebak dalam paham radikal," katanya.
Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Brigjen Pol Hamli menegaskan teroris di Indonesia memang ada, sehingga pihaknya menyesalkan masih ada orang yang menganggap tindakan teror itu rekayasa.
"Keberadaan teroris di Indonesia itu nyata, tetapi sayangnya masih ada beberapa orang yang menganggap tindakan teror di negeri ini sebagai sebuah rekayasa," kata Hamli.
Ketua Panitia Diskusi "Antisipasi Propaganda Paham Radikal di Masyarakat" Dedi Mizwar mengatakan kegiatan yang dihadiri ratusan peserta itu diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Ngali-Yogyakarta (HMN-Y).
"HMN-Y adalah himpunan mahasiswa yang berasal dari Desa Ngali, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), yang sedang menimba ilmu di Yogyakarta," katanya.
Berita Lainnya
Film dokumenter dapat cegah PMI terjebak radikalisme
Jumat, 19 April 2024 7:37 Wib
Densus 88 menangkap tujuh orang terlibat JI di Sulteng
Rabu, 17 April 2024 15:26 Wib
Pemerintah atasi 5.731 konten radikalisme di ruang digital
Sabtu, 23 Maret 2024 6:36 Wib
Patriarkisme andil sebarkan radikalisme pada perempuan
Jumat, 8 Maret 2024 17:59 Wib
Moderasi agama tangkal intoleran dan radikalisme di Indonesia
Kamis, 7 Maret 2024 3:20 Wib
Ada PMI terpapar radikalisme
Rabu, 13 Desember 2023 5:42 Wib
Ancam keutuhan NKRI, Radikalisme-terorisme
Minggu, 12 November 2023 6:42 Wib
Mahasiswa Indonesia harus mampu tangkal radikalisme
Minggu, 29 Oktober 2023 5:52 Wib