Penyandang disabilitas Yogyakarta mnerima bantuan kursi roda

id disabilitas, kursi roda

Penyandang disabilitas Yogyakarta mnerima bantuan kursi roda

Penyandang disabilitas memperoleh bantuan kursi roda (ANTARA FOTO/Eka Arifa Rusqiyati)

Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Belasan penyandang disabilitas di Kota Yogyakarta menerima bantuan kursi roda secara gratis, sebagai tindak lanjut dari hasil pemeriksaan kesehatan melalui program Jamkesus Terpadu beberapa waktu sebelumnya.
   
“Ada 18 kursi roda yang akan diserahkan ke penyandang disabilitas. Sekarang baru proses ‘fitting’ terlebih dulu agar lebih nyaman saat digunakan,” kata Kepala Bidang Advokasi dan Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kota Yogyakarta Tri Maryatun di Yogyakarta, Jumat.
   
Menurut Tri, kursi roda yang didistribusikan ke penyandang disabilitas tersebut merupakan kursi roda adaptif dari United Cerebral Palsy (UCP) Roda untuk Kemanusiaan. 
   
“Kursi roda yang diberikan ini dapat disesuaikan dengan kondisi tubuh dari setiap penyandang disabilitas. Spesifikasinya memang lain jika dibanding kursi roda yang bisa dibeli bebas. Oleh karena itu, perlu proses ‘fitting’,” katanya.
   
Sedangkan untuk alat bantu lain yang dibutuhkan penyandang disabilitas, seperti kacamata atau alat bantu dengar, lanjut Tri, biasanya pasien akan langsung diarahkan ke optik yang sudah bekerja sama.
   
Salah seorang warga yang memperoleh bantuan kursi roda adalah anak perempuan berusia 4,5 tahun, Kalya Citra Belvania. Warga Kricak Kidul tersebut datang bersama neneknya, Enik Nurhastuti.
   
“Baru sekali ini dapat bantuan kursi roda. Alhamdulillah sangat bermanfaat. Jika tidak digendong, maka Kalya hanya didudukkan di ‘stroller’ saja,” kata Enik.
   
Saat mengambil bantuan kursi roda, petugas dari UCP melakukan pengepasan kondisi kursi roda agar sesuai dengan kondisi tubuh Kalya yang saat lahir mengalami “microcephalus” sehingga mempengaruhi proses tumbuh kembangnya.
   
Enik juga diajarkan untuk menggunakan kursi roda dan melakukan berbagai pengepasan agar cucunya dapat didudukkan dengan posisi yang nyaman dan aman.
   
Sedangkan salah seorang petugas dari UCP yang melakukan “fitting”, Endah Sri Mudeni mengatakan, setiap penyandang disabilitas memiliki kondisi tubuh yang berbeda-beda sehingga kursi roda pun harus diatur secara khusus agar nyaman digunakan.
   
“Mulai dari pijakan kaki, tempat duduk, hingga sandaran kursi. Tidak boleh terlalu sempit atau longgar karena akan berpengaruh pada kondisi tulang atau menyebabkan lecet. Semua harus pas,” katanya.
   
Penyetelan kursi roda untuk anak-anak, lanjut dia, lebih rumit dibanding kursi roda untuk dewasa karena kursi roda anak-anak dilengkapi dengan berbagai kelengkapan seperti tali untuk penahan tubuh, penahan samping hingga tempat untuk makan yang bisa dilepas dan dipasang terpisah.
   
Setiap kursi roda bantuan UCP, lanjut dia, dapat bertahan sekitar lima tahun. “Tetapi, hal tersebut juga sangat dipengaruhi oleh pengguna dan penggunaannya sehari-hari. Jika hanya digunakan untuk kegiatan ringan, maka bisa bertahan lebih lama. Begitu pula sebaliknya,” katanya.
   
Setiap warga yang memperoleh bantuan, lanjut dia, dapat menghubung UCP jika mengalami kendala dalam penggunaan kursi roda. 
 
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024