Siswa jalur prestasi diminta pilih sekolah

id ppdb,pilihan sekolah, smp

Siswa jalur prestasi diminta pilih sekolah

Proses penerimaan peserta didik baru di Kota Yogyakarta (ANTARA FOTO/Eka Arifa Rusqiyati)

Yogyakarta (Antara) - Calon siswa SMP yang mendaftar melalui jalur prestasi pada PPDB tahun ini diingatkan untuk memastikan pilihan sekolah karena jika sudah diterima tidak bisa mencabut berkas dan berganti pilihan ke sekolah lain. 
   
“Jika sudah diterima di salah satu pilihan SMP melalui jalur prestasi, maka ia tidak bisa mencabut berkas dan mengikuti penerimaan siswa melalui jalur zonasi untuk berganti sekolah. Siswa disarankan untuk langsung daftar ulang,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Edy Heri Suasana di Yogyakarta, Senin.
   
Setiap calon siswa baru asal Kota Yogyakarta yang mengikuti penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2018/2019 dapat memilih 16 SMP negeri di Kota Yogyakarta sesuai urutan prioritas siswa.
   
Meskipun demikian, Edy menyebut, calon siswa juga diperbolehkan jika hanya ingin memilih satu atau dua sekolah saja.  Calon siswa yang tidak diterima di sekolah pilihan pertama akan langsung masuk daftar seleksi di sekolah pilihan kedua dan seterusnya.
   
“Oleh karena itu, pilihan sekolah harus dilakukan secara cermat agar nantinya mereka tidak menyesal,” katanya.
    Meskipun demikian, jika calon siswa asal Kota Yogyakarta tidak diterima melalui jalur prestasi, maka siswa masih bisa mengikuti penerimaan melalui jalur zonasi berbasis jarak dari RW domisilinya ke sekolah.
   
“Jika calon siswa memiliki nilai yang dirasa kurang, maka kami sarankan agar bisa memprioritaskan mendaftar di SMP terdekat dari rumahnya,” katanya,
   
Sementara itu, pada proses verifikasi penerimaan peserta didik baru jenjang SMP, hampir semua sekolah sudah dapat memenuhi kuota untuk jalur prestasi. Bahkan, kuota jalur prestasi untuk siswa dari luar daerah sudah terpenuhi di seluruh sekolah.
   
Pada PPDB SMP negeri tahun ini, total kuota siswa yang disiapkan mencapai sekitar 3.200 kursi. Namun, jumlah siswa lulusan SD dari Kota Yogyakarta pada tahun ini mencapai sekitar 5.400 siswa.
   
“Ada siswa yang tidak tertampung di SMP negeri di Kota Yogyakarta. Mereka bisa mendaftar di SMP swasta. Jika masuk kategori warga kurang mampu, maka mereka tetap akan memperoleh jaminan pendidikan dari pemerintah,” katanya. 
 
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024