Jakarta (Antaranews Jogja) - Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerjasama Antaragama dan Peradaban Din Syamsuddin mengatakan Indonesia akan mempromosikan Pancasila sebagai ideologi jalan tengah pada Forum Perdamaian Dunia Ketujuh yang akan dihadiri 100 tokoh dunia.
"Kita memiliki Pancasila sebagai ideologi jalan tengah. Dalam Forum Perdamaian Dunia Ketujuh yang membicarakan jalan tengah, kiranya kita bisa memberikan pandangan tentang Pancasila bagi masyarakat dunia," kata Din dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa.
Sebagai penyelenggara, Din mengatakan bangsa Indonesia tentu ingin ikut terlibat dalam menanggulangi permasalahan-permasalahan seputar peradaban dunia.
"Menurut penilaian kami, peradaban global terjebak pada ekstremitas. Sementara kita memiliki Pancasila sebagai jalan tengah, tidak terlalu ke kiri atau ke kanan," tuturnya.
Direktur Yayasan Pusat untuk Dialog dan Kerjasama Peradaban (CDCC) Indonesia Didik J. Rachbini mengatakan peradaban dunia memang sudah seharusnya mengambil paradigma jalan tengah.
"Dalam sejarah, jalan yang ekstrem selalu menyebabkan tragedi luar biasa," katanya.
Forum Forum Perdamaian Dunia Ketujuh merupakan penyelenggaraan kerja sama Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerjasama Antaragama dan Peradaban, Pusat untuk Dialog dan Kerjasama Peradaban (CDCC) Indonesia, dan Cheng Ho Multiculture and Education Trust, Kuala Lumpur.
Secara keseluruhan Forum Perdamaian Dunia Ketujuh akan mengundang 250 orang. Selain 100 orang dari luar negeri, juga akan diundang 150 orang dari dalam negeri.
Berita Lainnya
Video pengajian halalkan gonta-ganti pasangan diduga untuk konten
Rabu, 28 Februari 2024 5:36 Wib
NasDem: Din Syamsuddin dukung Anies-Muhaimin
Selasa, 7 November 2023 8:19 Wib
Ini kriteria cawapres Anies masukan mantan Ketum PP Muhammadiyah
Rabu, 24 Mei 2023 6:19 Wib
Din: Wasatiyat Islam adalah solusi kerusakan peradaban
Minggu, 4 Desember 2022 12:46 Wib
Din Syamsuddin meminta Muhammadiyah jadi lokomotif perbaikan bangsa
Minggu, 21 Agustus 2022 19:01 Wib
Ujaran kebencian lahir dari rasa ketakutan, kata Din
Kamis, 26 Mei 2022 10:03 Wib
KPK melimpahkan berkas perkara Azis Syamsuddin ke pengadilan tipikor
Selasa, 30 November 2021 9:28 Wib
Dunia Islam-Rusia potensial perkuat kerja sama
Senin, 29 November 2021 1:03 Wib