Menkeu: pemerintah akan meneliti impor lebih selektif

id sri mulyani

Menkeu: pemerintah akan meneliti impor lebih selektif

Sri Mulyani (Foto Antara)

Jakarta (Antaranews Jogja) - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pemerintah akan meneliti kebutuhan impor secara lebih selektif supaya benar-benar menjadi sesuatu yang mendukung perekonomian Indonesia.

        "Kami secara selektif akan meneliti siapa-siapa yang membutuhkan. Apakah itu dalam bentuk bahan baku atau barang modal, dan apakah mereka betul-betul strategis untuk menunjang kegiatan perekonomian dalam negeri," kata Sri Mulyani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa.

        Langkah untuk meneliti impor tersebut merupakan upaya koreksi terhadap sentimen negatif yang menyebabkan tren pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

        Selain itu, hal tersebut juga bertujuan membuat defisit transaksi berjalan makin mengecil di samping memberikan dukungan terhadap ekspor, pariwisata, dan berbagai kegiatan yang bisa menghasilkan devisa bagi negara.

        Sri Mulyani mengatakan seleksi impor tersebut juga dapat melihat apakah impor bahan baku selama ini mampu digunakan untuk menunjang produksi.

        "Kalau barang modal yang berhubungan dengan proyek-proyek besar, terutama yang berhubungan dengan proyek pemerintah, kami akan lihat kontennya apa dan apakah proyek-proyek ini adalah proyek yang harus diselesaikan dan harus mengimpor barang modal," ujar dia.

        Sri Mulyani juga berpesan kepada pihak swasta untuk meningkatkan kewaspadaan mengenai pengaruh kenaikan dari suku bunga maupun perubahan nilai tukar terhadap neraca mereka.

        "Mereka perlu melakukan langkah-langkah yang kami juga lakukan untuk melakukan penyesuaian sehingga akhirnya perekonomian bisa meredam 'shock' ini secara lebih baik dan tidak menimbulkan gejolak," ujar dia.
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024