Bupati: Tagana harus lebih berdaya membantu masyarakat
Ilustrasi Relawan. (Foto Istimewa)
Sleman (Antaranews Jogja) - Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Purnomo berharap Taruna Siaga Bencana di wilayah setempat mampu lebih berdaya dalam membantu masyarakat.
"Dengan adanya Forum Komunikasi (FK) Taruna Siaga Benana (Tagana) di Kabupaten Sleman tersebut mampu lebih berdaya dalam membantu masyarakat khususnya masyarakat yang menghadapi bencana," kata Sri Purnomo saat mengukuhkan FK Tagana Sleman periode 2018-2021, Rabu.
Menurut dia, dengan adanya FK Tagana ini, tentunya nanti kegiatan-kegiatan Tagana dapat terkoordinasi dengan baik, kemudian juga dapat lebih berdaya.
"Kondisi Kabupaten Sleman memiliki potensi terjadinya berbagai macam bencana. Terlebih, yang menjadi perhatian saat ini yaitu Gunung Merapi," katanya.
Ia mengatakan, Gunung Merapi merupakan salah satu gunung aktif di Indonesia. Untuk itu diperlukan kualitas yang baik, tingkat kesehatan yang baik dan skill yang baik dari setiap anggota Tagana Kabupaten Sleman.
"Hal terebut dapat terpenuhi dengan adanya koordinasi yang baik antar pengurus Tagana serta kebersamaan, saling tolong menolong dan saling melengkapi kekurangan," katanya.
Sebanyak 26 Pengururus FK Tagana Kabupaten Sleman Masa Bhakti 2018-2021 dikukuhkan Bupati Sleman Sri Purnomo di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman, Rabu.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sleman Sri Murni Rahayu dalam mengatakan pengukuhan tersebut mengacu kepada hasil musyawarah pembentukan Forum Koordinasi Tagana Kabupaten Sleman pada 13 Mei 2018 yang kemudian dituangkan dalam Surat Keputusan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sleman tentang pembentukan pengurus FK Tagana Kabupaten Sleman masa bhakti 2018-2021.
"Kegiatan pengukuhan ini dimaksudkan menguatkan pengurus FK Tagana Kabupaten Sleman dalam membantu Pemerintah Kabupaten Sleman untuk perlindungan sosial dalam penanggulangan bencana baik pada saat prabencana, saat tanggap darurat maupun saat pascabencana serta tugas-tugas penanganan permasalahan sosial lainnya terkait dengan penanggulangan bencana," katanya.
