Sultan harapkan porwarda DIY akrabkan persaudaraan wartawan

Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X mengharapkan Pekan Olahraga Wartawan Daerah DIY yang diikuti seluruh wartawan dari kabupaten/kota se-DIY bisa menjadi ajang untuk saling mengakrabkan sesama wartawan.

"Saya punya harapan sama wartawan DIY bagaimana dengan Porwarda ini tidak sekadar bicara prestasi, tapi bagaimana Porwada jadi tempat silaturahmi, dialog, akrabkan persaudaraan antarprofesi sebagai wartawan," kata Sultan pada pembukaan Porwada DIY di Yogyakarta, Kamis, malam.

Porwarda DIY 2018 yang diselenggarakan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) DIY bekerja sama dengan Pemda DIY serta pemerintah kabupaten/kota se-DIY ini diikuti lima kontingen yaitu Kontingan Bantul, Sleman, Gunung Kidul, Kulon Progo dan Kota Yogyakarta.

 Selain mengakrabkan persaudaraan antarprofesi wartawan, kata Sultan, Porwarda DIY ini agar bisa dimanfaatkan para jurnalis untuk menghilangkan penat dan kejenuhan selama melaksanakan tugas sehari-hari atau melakukan peliputan di lapangan dan menulis berita.

"Untuk itu, rekreasi dan refreshing itu penting, kerja keras boleh saja, tapi saat refreshing gunakanlah waktu sebaik baiknya, karena itu akan menjaga kesehatan kita, jadi manfaatkan Porwarda ini sebagai tempat membangun persaudaraan," katanya.

Sultan juga mengatakan, kalaupun hasil dari Porwada DIY ini bisa maksimal, dalam arti bisa memunculkan atlet dari kalangan wartawan maka bisa dijadikan ajang untuk tempat pembibitan untuk bisa maju dalam Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas).

"Kalau maksimal jadikan tempat penbibitan, siapa tahu dalam Porwanas bisa menjadi sesuatu sangat penting, dan siapa tahu bisa menjadi bagian atlet pon, tidak hanya dicatat dalam surat kabar, tetapi ikut PON (Pekan Olahraga Nasional)," kata Sultan.

Sultan juga mengharapkan, bahwa Porwada DIY bisa berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan apapun, dan tentunya bisa menggugah persaudaraan antar wartawan dan tidak hanya mengejar juara dengan cara-cara yang tidak sportif.

"Harus kita temukan manfaat dalam melaksanakan Porwada ini, tidak sekadar semboyan saja. Saya kita penting dalam sambut keberhasilan Porwada, maka itu junjung tinggi sportifitas, jangan sampai `eyel-eyelan` dan tidak bermain sportif," katanya.

(T.KR-HRI)