Sleman (Antaranews Jogja) - Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Purnomo memaparkan kiat sukses membina usaha mikro kecil menengah pada workshop pemberdayaan UMKM dalam kegiatan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia Otonomi Expo (AOE) 2018.
Kegiatan tersebut diselenggarakan di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City Tangerang, Banten, Sabtu.
"Pada acara tersebut Bupati Sleman memaparkan `Sukses Stori Pemda Sleman dalam Membina dan Mendukung UMKM untuk Memenangkan Persaingan pada Era Pasar Bebas`," kata Kepala Bagian Humas Setda Kabupaten Sleman Sri Winarti di Sleman.
Menurut dia, di depan ratusan peserta yang terdiri dari pemerintah daerah dan para pelaku usaha, Sri Purnomo terlebih dahulu memperkenalkan profil Kabupaten Sleman secara umum.
"Kemudian Sri Purnomo menyampaikan kiat-kiat yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Sleman untuk memenangkan persaingan pada era Pasar Bebas seperti saat ini," katanya.
Ia mengatakan, Bupati dalam paparannya menjelaskan bahwa di era yang serba tak terbatas ini, masyarakat dapat memanfaatkan jaringan internet untuk memasarkan usahanya.
Bisnis secara online menurutnya dapat dilakukan oleh siapa saja dan di mana saja.
"Namun dia juga mengingatkan bahwa pemerintah daerah juga harus memfasilitas jaringan internet agar dapat diakses oleh masyarakat," katanya.
Ia menyebutkan, lebih lanjut Sri Purnomo menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Sleman telah berhasil menerapkan hal tersebut di Kabupaten Sleman.
"Menurut laporan dari Telkom, pengguna internet terbesar di Indonesia itu ada di Kabupaten Sleman. Dan pelaku jual-beli menggunakan internet terbesar di DIY juga Kabupaten Sleman. Ini juga merupakan upaya untuk mewujudkan Kabupaten Sleman sebagai Smart Regency pada 2021," katanya.
Dalam kesempatan tersebut Sri Purnomo juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten mendorong para pelaku UMKM di Kabupaten Sleman untuk mencoba bertransaksi dengan menggunakan internet secara online larena Indonesia merupakan pasar yang sangat besar bagi para pelaku UMKM tersebut.
Bupati juga mengatakan bahwa pemerintah daerah harus mampu meningkatkan peran serta masyarakat. Menurutnya hal tersebut dapat dilakukan dengan pemberdayaan kelompok masyarakat yang ada di kabupaten masing-masing.
Dengan begitu menurut Sri Purnomo akan dapat saling memberi keuntungan sekaligus mampu mempercepat proses pembangunan," katanya.
Selain Bupati Sleman, workshop tersebut juga dihadiri narasumber lain, di antaranya Abdul Kadir Damanik selaku Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha Kementerian Koperasi dan UKM RI dan Joko Purwanto selaku Kepala Desk Inkubasi BRI Pusat.
Sebelumnya, AOE 2018 dibuka Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, pada Jumat 6 Juli 2018. Tema yang diangkat pada AOE kali ini adalah "Meningkatkan Daya Saing Daerah Dalam Merebut Pasar Global".
Ada sebanyak 151 kabupaten dan puluhan pelaku usaha ikut memeriahkan acara tersebut.
(V001) 07-07-2018 21:35:16
Berita Lainnya
Liga 1: Persita Tangerang berlaga habis-habisan
Rabu, 24 April 2024 19:19 Wib
Bupati Sleman tegaskan pembangunan pertanian menjadi prioritas utama
Rabu, 24 April 2024 15:29 Wib
KPU Sleman membuka penerimaan dukungan calon perseorangan Pilkada 2024
Rabu, 24 April 2024 15:03 Wib
Sleman menggelar lomba Kalurahan Inovatif untuk tingkatkan kesejahteraan
Selasa, 23 April 2024 18:33 Wib
Produksi ikan konsumsi di Sleman capai 55.045 ton
Selasa, 23 April 2024 15:12 Wib
Bupati Sleman: Jaga keseimbangan pembangunan dan pelestarian lingkungan
Selasa, 23 April 2024 14:44 Wib
Bank BPD DIY salurkan CSR untuk pengembangan wisata Sendang Sombomerti
Selasa, 23 April 2024 11:40 Wib
Sleman dan Belitung sinergi meningkatkan mutu pelayanan publik
Senin, 22 April 2024 18:50 Wib