Sebastian Vettel memenangi Grand Prix Britania

Silverstone (Antaranews Jogja/Reuters) - Sebastian Vettel memenangi Grand Prix Britania untuk Ferrari pada Minggu, sekaligus mencegah Lewis Hamilton memenangi balapan di kandang sendiri untuk kelima kalinya secara beruntun dan unggul delapan poin di puncak klasemen Formula 1.    

        Pada balapan yang berlangsung menegangkan di mana terdapat dua periode "safety car," juara bertahan Hamilton memulai dari posisi start terdepan untuk kemudian berada di urutan belakang sebelum finis di posisi kedua untuk Mercedes.

        Pebalap Ferrari Kimi Raikkonen finis di urutan ketiga, setelah mendapat penalti sepuluh detik karena bergesekan dengan Hamilton pada tikungan ketiga lap pembukaan dan membuat pebalap Britania itu terpelintir.   
   
        Ini merupakan kemenangan keempat Vettel musim ini, serta kemenangan ke-51 sepanjang kariernya, dan kekalahan pertama Mercedes di Silverstone sejak 2012 sebelum era V6 turbo dimulai.

        "Kamu adalah singa," kata timnya melalui radio saat bendera finis telah dilewati ketika mereka merayakan kemenangan perdana Ferrari di Britania sejak 2011.

        "Saya sedikit khawatir menjelang balapan namun saya baik-baik saja, mungkin sedikit lonjakan adrenalin," kata pebalap Jerman itu, yang mengalami masalah pada lehernya pada Sabtu.

        "Masalah leher telah lenyap dan ini merupakan balapan yang sangat saya nikmati, dan menurut saya orang-orang begitu menikmatinya."
   
       Hamilton memimpin sejak lap pertama, kemudian turun ke posisi ketujuh setelah sembilan lap namun tetap berada 26 detik di belakang sesama juara dunia empat kali.

       Munculnya "safety car" pada lap ke-33, setelah pebalap Sauber Marcus Ericsson mengalami kecelakaan, disambut dengan kegembiraan dari 140.500 penonton dan itulah yang diperlukan Hamilton untuk memangkas jarak.

       Vettel masuk lap namun Mercedes membuat Hamilton tetap membalap, memastikan ia merupakan "pebalap tercepat untuk beberapa mil" dengan semuanya dipertaruhkan pada ban.

       Rekan setim Hamilton, Valtteri Bottas, kemudian memimpin dan "safety car" kedua, setelah pebalap Renault Carlos Sainz dan pebalap Haas Romain Grosjean bertubrukan, membuat empat pebalap teratas tetap rapat dan selisih mereka hanya sedikit.

       Vettel kemudian menyalip Bottas lima lap sebelum akhir, di mana ban pebalap Finlandia itu telah menipis, dan Hamilton juga melampauinya satu lap kemudian dan pengejaran terus berlangsung sampai finis, di mana pebalap Jerman itu memimpin dengan keunggulan 2,2 detik.

       "Ini merupakan balapan terhebat tahun ini dan para penonton terhebat, saya minta maaf karena gagal memenanginya untuk Anda hari ini," kata Hamilton kepada para penonton. "Saya tidak akan menyerah, percayalah, saya tidak akan menyerah."
  
      "Tim saya melakukan pekerjaan hebat pada akhir pekan ini, kami mendapatkan banyak dukungan. Dapat saya katakan terdapat taktik-taktik menarik dari sisi mereka, namun kami akan melakukan apa yang kami mampu untuk menandingi mereka."
   
     Raikkonen mengangkat tangannya dan mengakui dirinya melakukan kesalahan.

     "Pada tikungan ketiga saya mengunci roda maka ini berakhir dengan saya menghantam Lewis pada sudut belakang. Ia terpelintir, saya yang salah," kata juara dunia 2007 itu.

     "Itu adalah kesalahan saya, saya layak untuk hal itu," tambahnya mengenai penalti. "Saya menjalani (hukuman) sepuluh detik dan terus berjuang."