Bantul libatkan UGM periksa hewan kurban

id Kesehatan hewan

Bantul libatkan UGM periksa hewan kurban

Pemeriksaan hewan kurban. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/16.

Bantul (Antaranews Jogja) - Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta akan melibatkan mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada untuk memeriksa kesehatan hewan jelang Idul Adha 1439 Hijriah. 
      "Persiapan Idul Adha pertama kita rutin pemeriksaan hewan termasuk kesehatan hewan, dimana kita kerja sama dengan fakultas Kedokteran UGM untuk rekrut dokter itu," kata Kepala Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Bantul Pulung Haryadi di Bantul, Senin. 
       
Menurut dia, mahasiswa kedokteran hewan UGM tersebut akan diminta bantuan melakukan pemeriksaan hewan sebulan sebelum hari raya kurban 2018 yang jatuh pada akhir Agustus hingga beberapa hari usai pemotongan hewan kurban di masyarakat. 
     
"Dan biasanya seperti pengalaman tahun sebelumnya kita diberi 100 orang mahasiswa kedokteran hewan UGM, nantinya mereka dibagi menjadi beberapa tim dan menyebar ke seluruh wilayah Bantul," katanya.
     
Menurut dia, pemeriksaan hewan ternak termasuk kondisi kesehatan hewan terutama sapi itu untuk memastikan bahwa hewan kurban yang akan disembelih pada Idul Adha aman dan sehat dikonsumsi, mengingat daging hewan itu akan didistribusikan ke masyarakat-masyarakat. 
     
Selain melibatkan mahasiswa Kedokteran Hewan UGM, kata dia, pihaknya juga akan mengadakan pendidikan dan pelatihan (diklat) para tokoh agama dan jagal hewan yang bergerak dalam aktifitas pemotongan hewan, guna diberi pemahamanan cara memotong hewan dengan benar. 
     
"Sekitar 100 orang dari tokoh agama dan jagal akan kita kumpulkan untuk kita diklatkan, bahwa pemotongan hewan harus dilakukan secara pantas sesuai dengan syariat agama," katanya. 
     
Sementara itu, dia mengatakan, jumlah hewan kurban yang dipotong di wilayah Bantul ada Idul Adha diperkirakan mencapai 10 ribu hewan baik sapi, kambing dan domba, itu berdasarkan jumlah hewan yang dipotong tahun sebelumnya. 
     
"Di Bantul itu minimal siap hewan kurban sebanyak 10 ribu ekor, sekitar 5 ribu sapi dan 4 ribu sekian kambing dan itu luar biasa. Kalau prediksi hewan yang dipotong tahun ini naik, karena Bantul belum pernah turun, namun tidak sampai 12 ribuan, hanya 10 ribu lebih," katanya.