Kulon Progo (Antaranews Jogja) - Kalangan masyarakat di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyayangkan Tim Seleksi Komisioner yang Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia menyelenggarakan sosialisasi perekrutan komisioner daerah pada hari-hari terakhir pendaftaran.
"Kami menyayangkan pelaksanaan sosialisasi yang cenderung yang mepet dengan tenggat waktu pendaftaran. Hari ini saja sudah tanggal 9 Juli, pasti baru besok Selasa (10) mempersiapkan. Calon hanya memiliki waktu tiga hari untuk mendaftar, padahal pendaftaran sudah dibuka 4 Juli," kata Ketua PCNU Kulon Progo Wasiludin dalam sosialisasi rekrutmen KPU Kulon Progo, di Kulon Progo, Senin.
Menurut dia, sisa waktu yang hanya dua hari ini membuat bakal calon komisioner kesusahan menyiapkan syarat. Tim Seleksi seharusnya melakukan sosialisasi jauh sebelum pembukaan, yakni Rabu (4/7) lalu.
"Sosialisasi dilakukan paling tidak satu Minggu sebelum pendaftaran dibuka. Kalau seperti ini, penekanan di waktu, bagaimana kalau mau cari yang terbaik kalau waktunya mepet," kata Wasiludin.
Sementara itu, salah satu anggota Tim Seleksi Komisioner KPU Kabupaten/Kota DIY Retna Susanti mengaku pihaknya telah mendistribusikan informasi pendaftaran sejak 29 Juli lalu. Adapun media yang digunakan ialah media sosial, media cetak dan elektronik.
Hal tersebut dilakukan lantaran, seluruh keputusan terkait penandatanganan kontrak Komisioner dan waktu pendaftaran semua diurus oleh KPU pusat, bukan lagi KPU daerah seperti pelaksanaan pendaftaran periode sebelumnya.
"Menurut KPU hal itu dilakukan agar tidak ada kepentingan dan konflik di KPU daerah," katanya.
Saat ini ada tiga slot Komisioner KPU Kulon Progo yang dapat diisi. Adapun jumlah pendaftar minimal yang ditentukan sejumlah 18 orang.
"Baru terisi enam, dari 18 yang dibutuhkan, dan saat ini pendaftaran dilakukan di KPU Provinsi, bukan di tiap kabupaten atau kota masing-masing," katanya.
Berita Lainnya
Laporan tindakan asusila Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari proses verifikasi
Jumat, 19 April 2024 20:28 Wib
KPU RI: Putusan PHPU kewenangan hakim MK
Jumat, 19 April 2024 17:54 Wib
KPU Kulon Progo petakan lokasi pengurangan TPS Pilkada 2024
Jumat, 19 April 2024 16:03 Wib
KPU RI optimistis hasil Pemilu 2024 tak dibatalkan
Jumat, 19 April 2024 15:26 Wib
KPU Kulon Progo menetapkan syarat dukungan perseorangan 29.329 pemilih
Jumat, 19 April 2024 10:18 Wib
KPU Kota Yogyakarta segera merekrut anggota PPK-PPS Pilkada 2024
Kamis, 18 April 2024 19:06 Wib
78,8 persen publik mempercayai keputusan KPU RI terkait hasil Pemilu 2024
Kamis, 18 April 2024 18:49 Wib
KPU Bantul menetapkan minimal dukungan calon perseorangan 55.656 orang
Kamis, 18 April 2024 17:53 Wib