Disnakertrans adakan "job fair" untuk kurangi pengangguran

id Job fair,Pengangguran,Kulon progo

Disnakertrans adakan "job fair" untuk kurangi pengangguran

Sejumlah pencari kerja . ( ANTARA FOTO)

Kulon Progo (Antaranews Jogja) - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyelenggarakan Job Fair 2018 di SMK Negeri 2 Pengasih pada Kamis dan  Jumat (13/7) dalam rangka mengurangi angka pengangguran di wilayah itu.
       
Ketua Panitia Job Fair 2018 Kulon Progo Susilo di Kulon Progo, mengatakan saat ini, tingkat pengangguran terbuka di Kulon Progo sebesar 1,99 persen atau sebanyak 4.873 orang penganggur dari 239.542 angkatan kerja.
     
"Kami berharap adanya job fair ini, pencari kerja dapat memperoleh informasi secara langsung dari perusahaan. Perusahaan pemberi kerja memperoleh tenaga kerja sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan," harapanya.
     
Ia mentatakan rincian lowongan berdasarkan kualifikasi pendidikan minimal adalah lulusan SD sebanyak 54 lowongan, lulusan SMP  sebanyak 1994 lowongan lulusan SMA/SMK sebanyak 1.409 lowongan. Kemudian, lulusan D3 sebanyak 118 lowongan dan ulusan S1 sebanyak 45 lowongan.
     
"Job Fair yang diikuti 25 perusahaan ini menyediakan sebanyak 3.620 lowongan dengan rincian, dengan rincian lowongan angkatan kerja lokal sebanyak 2.760 lowongan. Lowongan angkatan kerja antar daerah sejumlah 150 lowongan pekerjaan Lowongan angkatan kerja antar negara sejumlah 710 lowongan," katanya.
     
Kepala Disnakertrans Kulon Progo Eko Wisnu Wardana mengatakan Job Fair 2018 ini untuk memfasilitasi pencari kerja mendapatkan informasi dan pekerjaan sesuai pengetahuan, ketrampilan bakat dan minat.
   
 Selain itu, membantu perusahaan untuk mendapatkan tenaga kerja yang berkualitas dan potensial sesuai kebutuhan perusahaan. Mengetahui kecenderungan tingkat pendidikan, jenis kelamin, kelompok umur, jenis pekerjaan serta lowongan pekerjaan yang tersedia. Mengurangi angka pengangguran melalui percepatan penempatan tenaga kerja.
     
Job fair ini diharapkan bisa menyerap 30 persen tenaga kerja dari Kulon Progo. Namu  dirinya tidak dapat memastikan jumlah pengangguran bisa langsung menurun atau para peserta bisa langsung diterima kerja.
     
"Pencari kerja tentunya masih ada tes dan serangkaian seleksi yang diterapkan oleh perusahaan yang dituju," katanya.
     
Sementara itu, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Setda Kulon Progo Jumanto menilai pelaksanaan Job Fair 2018 ini tepat waktu karena banyak anak sekolah yang selesai lulus sekolah. 
     
Menurut dia, Disnakertrans sangat responsif dengan menginformasikan langsung ke masyarakat melalui berbagai media sosial jika ada lowongan tenaga kerja.
     
"Kami juga berharap setelah diterima, kepada para pencari kerja agar segera melaporkan ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi agar data di danas valid. Karena selama ini banyak pencari kerja yang sudah diterima kerja tapi belum melaporkan ke Disnakertrans, sehingga tidak terpantau," katanya.