Kulon Progo mendata peternak penyalur telur BPNT

id Peternak ayam telur,BPNT,Kulon Progo

Kulon Progo mendata peternak penyalur telur BPNT

Ilustrasi pedagang telur (ANTARA FOTO)

Kulon Progo (Antaranews Jogja) - Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendata para peternak ayam petelur yang bersedia menyuplai permintaan telur di 113 e-warong dalam pelaksanaan Bantuan Pangan Nontunai.
     
Petugas Penyuluh Peternakan Ayam Petelur Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo Sukamto di Kulon Progo, Jumat, mengatakan jumlah peternak ayam telur di Kulon Progo sebanyak 200 yang tersebar di Desa Srikayangan (Kecamatan Sentolo), Desa Bumirejo, Jatirejo dan Gulurejo (Kecamatan Lendah).
   
 "Kami masih melakukan pendapatan terhadap 200 peternak telur ayam yang bersedia mensuplai telur di e-Warong pada pelaksanaan Bantuan Pangan Nontunai (BPNT)," katanya.
     
Ia mengakui sebagian peternak ayam petelur sudah terikat dengan pihak lain, sehingga tidak bisa mensuplai telur. Untuk itu, pendataan masih terus berjalan, supaya program BPNT di Kulon Progo berjalan lancar.
     
"Kami harus mendatangi peternak satu ke peternak lain. Sekitar 50 persen peternak ayam petelur, ada yang sudah terikat dengan pengusaha penyedia pakan dan pedagang lain,” katanya.
     
Namun demikian, Sukamto tetap optimistis permintaan telur 47.323 Keluarga Pemerima Manfaat (KPM) pada program BPNT dapat tercukupi dari peternak ayam petelur Kulon Progo.
     
"Asumsi produksi telur di Kulon Progo  666,2 juta ton per tahun, kami optimistis mencukupi untuk kebutuhan selama tujuh bulan,” katanya.
  
Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo Nur Syamsu Hidayat mengatakan pihaknya sudah melaporkan kesiapan tersebut  kepada Forkompinda. Dinas tinggal menunggu kepastian waktu kapan BPNT mulai dijalankan di Kulon Progo. 
   
 Ia mengatakan rata-rata produksi telur ayam mencapai 666,2 ton per bulan. Sehingga, apabila DPP menggunakan asumsi kebutuhan telur sebanyak dua kilogram per KPM, maka peternak hanya perlu memenuhi kebutuhan telur BPNT sebanyak 94,6 ton.
     
"Kalau dilihat dari angka produksi telur peternak Kulon Progo dijamin mencukupi permintaan KPM penerima program BPNT," kata dia.