Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Sekretaris Jenderal Kongres Wanita Indonesia (Kowani) Titien Pamudjie mengapresiasi tingginya tingkat partisipasi politik perempuan dalam kontestasi Pilkada 2018.
"Kowani memang tidak berpolitik tetapi kami mendukung sepenuhnya perempuan terjun sepenuhnya dalam dunia politik," kata Titien di Kompleks Kantor Kepatihan, Yogyakarta, Jumat.
Menurut Titien, perhelatan Pilkada 2018 menjadi momentum yang baik bagi kemajuan demokrasi di Indonesia ditandai banyaknya perempuan yang memiliki kesempatan maju menjadi kandidat calon kepala daerah.
Keikutsertaan mereka dalam politik, menurut dia, akan menjadi representasi dari keterwakilan hak maupun kepentingan perempuan sekaligus menjadi bukti bahwa perempuan mampu bersaing untuk menjadi pemimpin.
"Sebenarnya kesetaraan gender sudah ada dari dulu tetapi dulu kan ada budaya yang menganggap bahwa laki-laki (kedudukannya) lebih tinggi dibanding perempuan. Perempuan dianggap hanya sebagai 'kanca wingking'," kata dia.
Kemenangan beberapa kandidat perempuan dalam Pilkada 2018 diharapkan dimanfaatkan untuk membuktikan bahwa kaum perempuan bisa amanah saat diberi kepercayaan sebagai pemimpin.
"Kami memberikan apresiasi dan mendukung bagi perempuan-perempuan yang terpilih. Mudah-mudahan bisa memegang amanah dengan penuh rasa tanggung jawab. Mereka harus membuktikan bahwa jika diberi amanah mereka bisa," kata dia.
Seperti diketahui, keikutsertaan kandidat perempuan sebagai calon kepala daerah maupun wakil kepala daerah pada Pilkada 2018 sebanyak 8,89 persen atau 101 calon dari total 1.140 kandidat.
Angka ini meningkat cukup signifikan dibanding dua Pilkada serentak sebelumnya, yakni sebesar 7,47 persen pada Pilkada 2015 dan 7,17 persen pada Pilkada 2017.
Berita Lainnya
Sekjen PDIP: "Amicus curiae" Megawati bukan untuk intervensi MK
Selasa, 16 April 2024 19:33 Wib
PDIP sulit mengimbangi figur Bobby Nasution di Sumatera Utara
Minggu, 14 April 2024 20:22 Wib
Sekjen PDIP: Tanyakan Istana soal pertemuan Megawati-Presiden Jokowi
Sabtu, 13 April 2024 5:03 Wib
Sekjen PDIP: Megawati-Ganjar rutin bertemu
Kamis, 11 April 2024 6:14 Wib
Sekjen: Ketua DPD Golkar minta Airlangga dipilih aklamasi di Munas
Jumat, 29 Maret 2024 0:56 Wib
Sekjen PDIP: Tak masalah Megawati bertemu Prabowo
Senin, 25 Maret 2024 21:20 Wib
Hindari "tragedi besar" di Jalur Gaza, PBB serukan gencatan senjata
Jumat, 9 Februari 2024 11:02 Wib
Sekjen PSI: Kuliah sebagai tiket kehidupan masyarakat
Jumat, 2 Februari 2024 2:51 Wib