Kejati DIY bantu penghijauan di lereng Merapi

Sleman (Antaranews Jogja) -  Bupati Sleman Sri Purnomo menerima bantuan bibit pohon dari Kejaksaan Tinggi Daerah Istimewa Yogyakarta guna penghijauan di Lereng Gunung Merapi, Dusun Srunen, Desa Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan Sleman, Selasa.
     
Kegiatan penghijauan ini diadakan dalam rangka memperingati HUT Bhakti Adhyaksa ke-58 dan HUT Adhyaksa Dharmakarini ke-18.
     
Bupati Sleman menyambut baik atas bantuan bibit pohon yang diberikan Kejati DIY guna penghijauan kawasan lereng Merapi tersebut.
     
"Dengan penanaman pohon tersebut, diharapkan dapat menghijaukan kembali area yang pernah terkena dampak letusan Gunung Merapi pada 2010," katanya.
     
Bupati Sleman mengajak masyarakat setempat untuk dapat merawat pohon tersebut dengan baik, sehingga area tersebut mampu kembali hijau seperti sebelumnya.
     
"Ini sangat bagus sekali ya. Terima kasih kepada Kepala Kejati DIY yang memang sudah akrab dengan daerah ini. Dan dengan penanaman pohon ini semoga bisa tumbuh subur dan keluar buahnya," katanya.
   
Kepala Kejati DIY Erbagtyo Rohan mengisahkan bahwa sebelum erupsi Merapi 2010 dirinya sering menikmati pemandangan alam yang hijau di kaki gunung Merapi, termasuk Dusun Srunen tersebut. Namun setelah erupsi Merapi 2010, dia melihat kawasan yang dulunya terlihat hijau berubah menjadi seperti padang pasir yang gersang.
     
"Maka dari itu kami berinisiatif untuk melakukan penghijauan di daerah yang terdampak erupsi tersebut. Mudah-mudahan dengan sedikit upaya kami, dengan jajaran Kejaksaan Tinggi DIY bisa membuat lebih sejuk, bisa membuat lebih subur lagi," katanya.
     
Ada lebih dari 100 bibit pohon yang ditanam pada kegiatan tersebut, diantaranya pohon manggis, mangga, matoa, klengkeng dan mahoni.
     
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh istri para pejabat Kejaksaan Agung (Kejagung) yang tergabung dalam Ikatan Adhyaksa Dharmakarini.