Gunung Kidul (Antaranews Jogja) - Nelayan kawasan Pantai Baron, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, libur tidak melaut karena adanya gelombang tinggi sejak beberapa hari terakhir ini melanda kawasan pantai selatan di wilayah itu.
Ketua Paguyuban Nelayan Pantai Baron Sumardi di Gunung Kidul, Selasa, mengatakan sejak Minggu (8/7), gelombang laut mulai menaik.
Saat ini baik para pedagang maupun nelayan sudah mengambil langkah antisipasi. Para nelayan mulai bergotong royong menaikan kapal serta barang-barang lainnya yang ada di pinggir pantai ke lokasi yang lebih aman. Sementara untuk para pedagang, juga sudah mengamankan barang dagangannya.
"Nelayan sudah mengevakuasi kapal untuk diamankan kelokasi yang jauh dari gelombang. Hal ini dilakukan guna melindungi kapal dari kerusakan akibat kerasnya hantaman gelombang," katanya.
Sumardi mengatakan akibat dari cuaca buruk ini cukup mengganggu perekonomian dari para nelayan lantaran memang harus libur melaut. Namun ini kemudian menjadi pilihan terbaik lantaran jika tetap nekat melaut bisa membahayakan keselamatan nelayan.
"Nelayan sendiri sudah sangat terbiasa dengan anomali cuaca yang terjadi di pantai selatan," katanya.
Koordinator SAR Satlinmas Korwil II Gunung Kidul Marjono mengatakan cuaca buruk ini akan terus terjadi dalam beberapa hari mendatang dan mencapai puncaknya pada Rabu (18/7).
"Ketinggian gelombang pada titik puncak diperkirakan akan mencapai 27,5 feet atau sekitar 8 meter. Semoga tidak terjadi," katanya.
Dia mengatakan pada saat ini, meski gelombang terhitung tinggi, namun tinggi gelombang hanya mencapai 3,5 meter. Gelombang tinggi di kawasan pantai selatan sebenarnya merupakan fenomena biasa di pantai selatan. Setiap bulan Juli hingga Agustus, gelombang memang biasa menaik.
"Masyarakat sudah terbiasa untuk langkah antisipasinya. Namun kita tetap berharap semoga pada tahun ini tidak parah,” katanya.
Berita Lainnya
Arus balik Lebaran masih tinggi, Daop 6 jalankan KA tambahan Solo Balapan-Pasar Senen
Kamis, 18 April 2024 7:35 Wib
Pergerakan penumpang angkutan umum masih tinggi
Rabu, 17 April 2024 19:24 Wib
Perguruan tinggi diminta mengambil kans beasiswa Arab Saudi
Selasa, 16 April 2024 12:19 Wib
Pelanggan tinggi di arus balik, Daop 6 imbau pelanggan lebih teliti barang bawaan
Sabtu, 13 April 2024 20:43 Wib
Masih tinggi, arus mudik masuk Gerbang Tol Kalikangkung, Jateng
Kamis, 11 April 2024 6:18 Wib
Cegah osteoporosis, konsumsi makanan tinggi kalsium sejak muda
Sabtu, 6 April 2024 4:48 Wib
Awas, gelombang tinggi terpa di 20 perairan Indonesia
Rabu, 3 April 2024 2:53 Wib
PMI Manufaktur Indonesia paling tinggi
Senin, 1 April 2024 15:39 Wib