Mentan akan membagikan satu juta bibit jeruk

id amran sulaiman

Mentan akan membagikan satu juta bibit jeruk

Andi Amran Sulaiman (Foto antaranews.com)

Jakarta (Antaranews Jogja) - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyatakan akan membagikan satu juta bibit jeruk keprok kepada masyarakat pada 2018 sebagai komoditas baru unggulan ekspor.

Dalam peluncuran Bantuan Sejuta Benih Unggul Jeruk untuk rakyat secara gratis di Desa Punten, Batu, Jawa Timur, Selasa, Menteri Amran terkesan melihat komoditas jeruk keprok yang tidak kalah dengan jeruk impor.

"Luar biasa. Bahkan rasanya lebih enak, lebih segar, dan lebih mantap," kata Amran melalui keterangan resmi yang diterima di Jakarta.

Jeruk keprok merupakan produk Badan Litbang Pertanian di Kebun Percobaan Punten, Batu, Jawa Timur.

Menurut Mentan Amran, jeruk keprok akan menggantikan jeruk impor, bahkan pada 2020, produk tersebut harus diekspor ke mancanegara.

Dalam acara tersebut, Amran juga menyerahkan bibit jeruk kepada Kepala Dinas Pertanian Kota Malang, Kota Batu, Kabupaten Trenggalek dan Kabupaten Lumajang untuk diserahkan kepada petani secara gratis.

Jika tahun ini Kementan membagikan sejuta bibit jeruk gratis untuk rakyat, Mentan memerintahkan kepada jajarannya untuk menyiapkan bibit jeruk sebanyak dua juta hektare tahun depan.

"Tahun depan kami tingkatkan bantuan bibit jeruk menjadi dua juta pohon beserta dengan pupuknya," katanya.

Kepala Puslitbang Hortikultura Badan Litbang Pertanian, Hardiyanto mengatakan bahwa KP Punten, selain menyiapkan bibit untuk bantuan petani juga melayani permintaan secara komersial.

"Saat ini permintaan bibit jeruk meningkat tajam seiring dengan tekad Kementan untuk swasembada jeruk bahkan ekspor ke manca negara," kata Hardiyanto.

Kepala Balai Penelitian Jeruk Tropika Malang, Taufik Ratulo mengatakan bahwa dirinya dan jajarannya siap menyediakan satu juta bibit jeruk tahun ini dan dua juta bibit jeruk tahun depan sesuai perintah Mentan.

Taufik mengatakan bahwa perbanyakan bibit jeruk ini sangat sederhana dengan menyemaikan batang jeruk yang toleran terhadap penyakit akar. Lalu setelah tumbuh, bibit disambung dengan stek varietas unggul sesuai permintaan pasar.

"Dengan cara ini, tanaman jeruk tumbuh baik karena memiliki sistem perakaran yang kuat dan efektif menyerap unsur hara. Selanjutnya tanaman akan menghasilkan jeruk dengan produktivitas tinggi dan kualitas baik sesuai dengan stek yang disambungkan," kata Taufik.
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024