Menkominfo menyiapkan terobosan terkait Palapa Ring Timur

id rudiantara

Menkominfo menyiapkan terobosan terkait Palapa Ring Timur

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara (antaranews.com)

Jakarta (Antaranews Jogja) - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan jika Palapa Ring Timur membutuhkan waktu lebih lama maka Kominfo akan melakukan terobosan untuk percepatan.

"Kalau Palapa Ring membutuhkan waktu lebih lama maka tahun 2022 kami akan sediakan satelit," ujar Menkominfo dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.

Apabila diperlukan, sebelum adanya satelit, Kominfo akan mencari cara agar dapat menyewa untuk memastikan akses internet cepat menjangkau masyarakat di kawasan timur Indonesia.

Menkominfo menargetkan seluruh kabupaten dan kota di Indonesia terhubung dengan jaringan "backbone" internet cepat pada 2019.

"Ini kebijakan keberpihakan pemerintah untuk memastikan seluruh rakyat bisa mengakses internet cepat," ujar dia.

Melalui penyediaan akses telekomunikasi dengan dana "universal service obligation" (USO) dan internet rakyat, Badan Aksesibilitas Teknologi Informasi (BAKTI) Kominfo membangunan "base tranceiver station" (BTS) di kawasan terdepan, terluar dan tertinggal (3T) dan akses internet untuk sekolah serta puskesmas.

"Kami canangkan pada 2020 mudah-mudahan tidak ada desa yang tidak ada BTS," tutur Rudiantara.

Rudiantara mengingatkan agar jajaran pemerintah daerah membantu untuk memastikan agar akses internet dapat digunakan dengan baik.

Pada Selasa (17/07), Rudiantara mengunjungi dua kabupaten terdalam di tengah Papua, yakni Kabupaten Puncak Jaya dan Kabupaten Membramo Raya untuk melihat secara langsung layanan telekomunikasi USO dan memastikan rencana Palapa Ring Timur berjalan dengan baik.
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024