Gunung Kidul (Antaranews Jogja) - Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menemukan ribuan data bermasalah dalam Daftar Pemilih Sementara Pemilu 2019.
Ketua Panwaslu Gunung Kidul Antok di Gunung Kidul, Jumat, mengatakan hasil pencermatan Bawaslu, ditemukan sejumlah data yang bermasalah.
"Temuan dari panwaslu tingkat desa dan bawaalu tingkat kecamatan serta adanya laporan dari masyarakat," katanya.
Ribuan data bermasalah terdiri dari temuan, nama ganda sebanyak 1.375 orang, Nomor Induk Kependudukan (NIK) ganda 593 orang, pemilih yang sudah meninggal dunia 622 orang, pemilih yang sudah memenuhi syarat tapi belum terdaftar sebanyak 264 orang dan pemilih yang tidak jelas identitasnya sebanyak 113 orang.
Selain itu, Bawaslu Gunung Kidul juga mencermati adanya calon pemilih tanpa NIK sebanyak 20 orang, TNI/Polri yang masih aktif namun terdaftar sebanyak dua orang, pemilih di bawah umur 17 orang, pemilih pindah domisili 139 orang dan kesalahan penulisan nama/ alamat dan tempat tanggal lahir sebanyak 73 orang.
"Kami sudah melakukan pengaduan ke KPU bahwa ada DPS bermasalah sebanyak 3.217," katanya.
Antok mengatakan KPU telah merespon laporan Bawaslu dengan menerjunkan PPK dan PPS untuk memvalidasi DPS kembali. Di satu Kecamatan yaitu Rongkop, PPK maupun PPS tidak mau mencoret data yang meninggal dengan alasan tidak ada akta kematian.
Ketua KPU Gunung Kidul M Zaenuri Ikhsan mengaku sudah menerima rekomendasi dari Bawaslu terkait DPS bermasalah. KPu mengklaim temuan tersebut telah ditindak lanjuti oleh panitia pemungutan suara dan panitia pemilih kecamatan.
"Validasi daftar pemilih dijadwalkan akan selesai sebelum penetapan Daftar Pemilih Sementara Hasil Pemutakhiran (DPSHP) pada 22 Juli mendatang," katanya.
Seperti diiketahui, total jumlah DPS Pemilu 2019 di Gunung Kidul yakni 607.112 pemilih adapun rincianya jumlah pemilih laki-laki sebanyak 295.998 dan pemilih perempuan 311.114 pemilih.
Berita Lainnya
Gunung Semeru, Lumajang, Jatim, erupsi empat kali
Kamis, 25 April 2024 11:18 Wib
Warga diminta patuhi radius bahaya 4 km Gunung Ruang, Sulut,
Kamis, 25 April 2024 9:15 Wib
3.614 rumah warga rusak dampak erupsi Gunung Ruang, Sulut
Kamis, 25 April 2024 5:58 Wib
Ini penjelasan terkait mobil pribadi masuk kawasan wisata Bromo
Selasa, 23 April 2024 17:45 Wib
Alarm bencana bakal dipasang di Gunung Semeru, Lumajang, Jatim
Selasa, 23 April 2024 5:06 Wib
Masih mengandung gas belerang, udara sekitar Gunung Ruang, Sulut
Senin, 22 April 2024 20:55 Wib
Erupsi Gunung Ruang, Sulut, rusakkan 3.614 rumah-fasilitas publik
Senin, 22 April 2024 18:04 Wib
Status Gunung Ruang, Sulut, turun, skenario evakuasi warga tetap penting
Senin, 22 April 2024 14:10 Wib