KPU Kulon Progo tetapkan DPSHP 334.682 pemilih.

id muh isnaeni

KPU Kulon Progo tetapkan DPSHP 334.682 pemilih.

Ketua KPU Kabupaten Kulon Progo Muh Isnaeni. (Foto Mamiek/Antara)

Kulon Progo (Antaranews Jogja) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menetapkan Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan Pemilu 2019 sebanyak 334.682 pemilih atau naik 290 pemilih dibandingkan Daftar Pemilih Sementara 334.392 pemilih.
     
"Dari Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) 334.682 pemilih terdiri dari laki-laki 162.796 pemilih dan perempuan 171.886 pemilih," kata Ketua KPU Kulon Progo Muh Isnaini di Kulon Progo, Senin.
     
Ia mengatakan jumlah pemilih paling banyak di Kecamatan Pengasih banyak 38.843 pemilih, Sentolo sebanyak 37.167 pemilih dan Wates sebanyak 35.705 pemilih. Selanjutnya, jumlah pemilih dengan jumlah sedikit, yakni Kecamatan Girimulyo sebanyak 19.649 pemilih dan Temon sebanyak 21.332 pemilih.
     
"Jumlah pemilih masih bisa berkembang. Kami masih melakukan validasi data pemilih," katanya.
     
Komisioner KPU Kulon Progo Marwanto mengatakan dari ribuan temuan Baslu Kulon Progo, pihaknya memperbaiki dan mencocokan seluruhnya. Adapun sekitar 4000-an DPS telah diperbaiki.
     
"Kebanyakan di Kecamatan Temon, sekitar empat ribuan DPS telah kami perbaiki," katanya.
     
Ia mengataian KPU sendiri juga menemukan kebanyakan kesalahan tedapat diidentitas calon pemilih. Kesalahan berupa identitas yang tertukar, alamat yang keliru dan Nomor Kepala Keluarga (NKK) yang kosong telah diperbaiki tiap petugas.
     
"Petugas di lapangan terus melakukan penyisiran data atas temuan Bawaslu," katanya.
    
Koordinator Divisi Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Kulon Progo Ria Harlinawati mengatakan pihaknya sedang melakukan pencermatan data perbaikan tersebut. Bawasli sedang memastikan data teranyar tersebut tidak ada kesalahan dan mencakup seluruh pemilih di Kulon Progo.
     
"Saat ini pihak kami sedang mencermati data, nanti bakal diinformasikan," katanya.