Mahasiswa harus mengerti struktur ekonomi Indonesia

id mahasiswa UGM

Mahasiswa harus mengerti struktur ekonomi Indonesia

Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu Luky Alfirman saat memberikan kuliah umum di Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM. (foto istimewa)

Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Mahasiswa Fakultas Ekonomi harus mengerti struktur ekonomi Indonesia sehingga dapat memahami kebijakan ekonomi masyarakat, kata Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Luky Alfirman.
     
"Penguasaan tentang struktur ekonomi sangat penting karena dapat menjadi dasar dalam menentukan kebijakan," katanya pada kuliah umum bertema "Membangun Generasi Muda yang Kuat dan Generasi Muda yang Cerdas APBN" di Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Senin.
     
Dengan mengerti struktur ekonomi Indonesia, menurut dia, mahasiswa dapat memahami sejumlah kebijakan ekonomi masyarakat, termasuk kebijakan utang Indonesia. Utang itu diperlukan agar pemerintah dapat menjalankan fungsi penting dan mendesak dengan lebih cepat tanpa penundaan.
     
"Dalam kondisi perekonomian melamban, stimulus fiskal melalui utang dapat mendorong pertumbuhan, yang selanjutnya dapat mendorong peningkatan penerimaan pajak di masa mendatang, untuk dapat kembali membayar utang tersebut. Utang juga untuk investasi sebagai pemerataan tanggung jawab antargenerasi dalam penyediaan aset," kata Luky.
     
Dekan FEB UGM Eko Suwardi mengatakan kuliah umum itu bertujuan agar mahasiswa mendapatkan informasi secara langsung terkait pengelolaan APBN. APBN merupakan instrumen penting pembangunan sehingga mahasiswa sebagai generasi muda perlu memiliki bekal yang cukup untuk memahami APBN.
     
Menurut dia, melalui kuliah umum itu mahasiswa FEB UGM didorong untuk cerdas APBN sehingga ke depan saat terjun ke pemerintahan maupun swasta dapat menjalankan penggunaan APBN sesuai prosedur.
     
"Dengan mendapatkan kuliah tersebut kami berharap mahasiswa dapat cerdas APBN. Dengan cerdas APBN diharapkan dapat memanfaatkan APBN dengan sebaik-baiknya, baik ketika kelak sebagai pengusaha yang menjadi rekanan pemerintah maupun sebagai pelaksana di pemerintahan," kata Eko.
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024