DPRD DIY gelar wayang kulit gelorakan semangat kemerdekaan

id Eko suwanto

DPRD DIY gelar wayang kulit gelorakan semangat kemerdekaan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menunjukkan wayang Werkudoro saat jumpa pers di Yogyakarta, Senin (23/7). (foto istimewa)

Yogyakarta (Antaranews Jogja) - DPRD DIY akan menggelar pergelaran wayang kulit semalam suntuk menjelang peringatan ke-73 Proklamasi Kemerdekaan Negara Republik Indonesia, dan rangkaian peringatan hari lahir Pancasila.
        
Ketua Komisi A DPRD DIY,  Eko Suwanto di Yogyakarta, Senin, mengatakan pertunjukan wayang kulit dengan lakon Duryudono Gugur, oleh dalang Ki Seno Nugroho itu akan digelar di halaman DPRD DIY pada Rabu (25/7).
      
 "Kami mengajak warga DIY untuk bersama menonton pagelaran wayang kulit sekaligus jadi ajang pelestarian atau nguri uri kebudayaan Jawa," kata Eko.
       
 Lakon Duryudono Gugur, menurut dia, melambangkan bagaimana ksatria Werkudoro bagai pejuang kemerdekaan yang memiliki watak berani, jujur, tabah dan konsisten dalam kata dan perbuatan berjuang mengalahkan Duryudono yang memiliki watak seperti penjajah yang  penindas, culas, serakah serta angkuh dan sombong. 
      
 Berkaitan dengen lakon tersebut, menurut dia, perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia merupakan hal yang prinsip dan penting untuk melepaskan diri dari penjajahan kolonialisme imperialisme agar dapat mengatur dan mengelola negara bangsa Indonesia secara merdeka dan berdaulat.
     
"Merdeka dan berdaulat untuk wujudkan kesejahteraan, kemakmuran dan keadilan bagi rakyat dengan semangat Tri Sakti, berdaulat dalam politik, berdikari dalam bidang ekonomi dan berkepribadian dalam bidang kebudayaan," kata Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan DIY ini.
      
Eko Suwanto menyebutkan cerita ini sekaligus memberikan pelajaran dan pesan bahwa generasi penerus bangsa harus meneladani kesetiaan, keberanian, kejujuran serta cinta tanah air dan bangsa Indonesia. 
     
"Kita akan terus berjuang wujudkan cita cita Proklamasi kemerdaan negara Republik Indonesia, yakni membahagiakan hatinya bangsa Indonesia," kata Ketua Komisi A DPRD DIY dari Fraksi PDI Perjuangan dapil Kota Yogyakarta ini.
         
Saat jumpa pers, Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto yang didampingi Kabag Humas & Protokol Setwan DIY Budi Nugraha dan Kasubag Humas, Data dan IT. Eko Suwanto tampak membawa dan menunjukkan wayang Werkudoro menceritakan melalui simbol tokoh ini,  ada watak yang patut diteladani, di antaranya berani, jujur dan ikhlas berjuang membela kebenaran dan rakyat.
      
Menurut Eko, gelaran wayang juga sebagai model untuk merefleksikan peran besar rakyat Yogyakarta di bawah kepemimpinan Sri Sultan HB IX dan KGPAA Pakulaman VIII yang ikut berjuang dan memberikan pengorbanan dan kontribusi bagi perjuangan kemerdekaan dan usaha menjaga kemerdaan Indonesia dari gempuran penjajah. 
     
"Di sinilah kita belajar agar rela berkorban dan ikhlas berjuang untuk kejayaan Indonesia Raya sekaligus merawat keistimewaan DIY. Kita harapkan masyarakat bisa hadir dan bersama sama menikmati pergelaran wayang kulit ini, tanpa dipungut biaya," kata politisi muda PDI Perjuangan ini.