Bantul Ekspo 2018 tumbuhkan sektor usaha UMKM

id suharsono

Bantul Ekspo 2018 tumbuhkan sektor usaha UMKM

Bupati Bantul Suharsono. (ANTARA FOTO)

Bantul (Antaranews Jogja) - Bantul Ekspo yang digelar Pemerintah Kabupaten, Daerah Istimewa Yogyakarta, di kompleks Pasar Seni Gabusan Desa Timbulharjo pada 27 Juli - 6 Agustus 2018 diharapkan bisa menumbuhkan usaha pada sektor pelaku usaha mikro, kecil dan menengah di daerah ini.
     
"Bantul Ekspo ini sebagai jasa unggulan yang dimiliki Bantul kepada masyarakat, sehingga akan memberikan motivasi dalam menumbuhkan dan mengembangkan usaha UMKM di Bantul," kata Bupati Bantul Suharsono di Bantul, Sabtu. 
     
Bantul Ekspo, event tahunan yang digelar Pemkab Bantul ini merupakan ajang pameran hasil pembangunan pemerintah dan promosi karya-karya terbaik, baik bidang kerajinan, industri dan perdagangan, pertanian, pendidikan dan potensi seni budaya di Bantul. 
     
"Mari kita jadikan event tersebut sebagai etalase keanekaragaman produk, khususnya produk unggulan khas Bantul yang mampu mengintegrasikan promosi dan informasi produk," katanya.
       
Oleh sebab itu, Bupati Bantul berpesan kepada semua pemangku kepentingan dan pelaku pembangunan, bahwa Bantul Ekspo harus mampu dijadikan sebagai instrumen dalam mendorong bagaimana Kabupaten Bantul bisa menciptakan produk yang berkualitas.
     
"Tentu produk yang mempunyai mutu, inovasi, desain, kemasan dan branding yang dapat bersaing di pasar nasional bahkan global, khususnya yang bersumber dari kearifan lokal kita," kata Bupati. 
     
Dengan demikian, kata dia, akan mampu meningkatkan daya saing produk unggulan menuju masyarakat Bantul yang mandiri dan sejahtera sesuai dengan tema Bantul Ekspo 2018.
     
Kepala Dinas Perdagangan Bantul Subiyanta Hadi mengatakan, ada 245 stan dalam Bantul Ekspo ini, yaitu terdiri 62 stan organisasi perangkat daerah (OPD), perbankan, kecamatan, organisasi binaan pemerintah, kemudian 54 stan swasta, 57 stan pasar malam, 66 stan pedagang kaki lima (PKL) dan enam stan otomotif.
     
"Sedangkan kegiatan yang dilaksanakan meliputi pameran, lomba stan, bursa penjualan, pentas seni dan hiburan serta wahana permainan keluarga," kata Subiyanta yang juga Ketua Panitia Bantul Ekspo.
     
Menurut dia, Bantul Ekspo 2018 mengambil tema "Dengan Bantul Ekspo Kita Tingkatkan Daya Saing Produk Unggulan Menuju Masyarakat Bantul yang Mandiri dan Sejahtera". Alasannya adalah meningkatkan daya saing produk unggulan lokal di era perdagangan bebas, agar bisa tetap eksis dan berkembang. 
     
"Di era perdagangan bebas dan revolusi industri 4.0 sekarang ini mau tidak mau, suka tidak suka, produk-produk utamanya kerajinan dari pelaku usaha harus mampu bersaing di pasar karena adanya tuntutan masyarakat yang semakin mengedepankan kualitas," katanya.