TNI AU gelar bakti sosial di Tarakan

Sleman (Antaranews Jogja) - Peringatan Hari Bakti Ke-71 TNI Angkatan Udara diisi dengan berbagai kegiatan di antaranya bakti sosial di daerah perbatasan di Tarakan, Kalimantan Utara.
     
"Masyarakat Tarakan menerima pelayanan Bhakti Sosial pada 21 dan 22 Juli kemarin," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma Novyan Samyoga di sela upacara Hari Bhakti TNI AU di Lapangan Dirgantara Akademi Angkatan Udara (AAU) Yogyakarta, Minggu.
     
Mnurut dia, masyarakat Kota Tarakan juga berkesempatan melihat dari dekat Drumband AAU Gita Dirgantara.
     
"Selain itu juga atraksi Fly-Pass T-50i di atas Kota Tarakan," katanya.
     
Ia mengatakan, daerah perbatasan dipilih karena daerah perbatasan dinilai masih belum terjangkau dalam akses pelayanan.
     
"Beberapa objek kegiatan bakti sosial kali ini meliputi pembangunan sekolah (PAUD dan SD) serta sarana ibadah (masjid dan gereja)," katanya.
     
Sementara untuk bakti kesehatan meliputi pengobatan umum, operasi katarak, operasi bibir sumbing, bedah minor, khitanan, IVA test.
     
"Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan pemasangan gigi palsu, pemasangan kaki palsu serta pembagian kaca mata baca," katanya.
     
Ia mengatakan, selain bhakti sosial kesehatan juga dilakukan pemasanan sebanyak 98 pembangkit listrik tenaga matahari (solar cell) bantuan TNI AU untuk masyarakat Tarakan.
   
"Bantuan solar cell ini dipasang di lima desa. Bantuan pemasangan solar cell di lima kampung merupakan salah satu kegiatan yang diselenggarakan TNI AU untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan sumber energi listrik," katanya.
     
Sedangkan di Yogyakarta, peringatan Hari Bakti TNI AU diisi dengan kegiatan ziarah di Monumen Sejarah Perjuangan Ngoto pada Sabtu 28 Juli dan acara malam Sambung-Rasa di Museum Dirgantara Mandala.
     
"Kemudian pada Minggu pagi dilakukan Napak Tilas pengeboman di Semarang, Ambarawa dan Salatiga dari sekitaran Base-Ops Lanud Adisutjipto," katanya.