Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Anggota DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta Eko Suwanto mengharapkan suporter sepak bola bersikap sportif untuk mengantisipasi bentrok antarsuporter yang merugikan semua pihak.
Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto di Yogyakarta, Minggu, menyampaikan rasa duka cita yang mendalam kepada keluarga korban almarhum Muhammad Iqbal Setyawan (16) karena ulah suporter yang melakukan pengeroyokan saat pertandingan derby DIY antara PSIM Yogyakarta melawan PSS Sleman yang digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul, Kamis (26/7).
"Saya menyampaikan duka cita kepada keluarga almarhum Muhammad Iqbal Setyawan, kepada Aiptu Suradi yang kehilangan putra keduanya, semoga diberikan kesabaran, " kata Eko Suwanto.
Menurut dia, kematian suporter bola tak boleh lagi terjadi hanya karena aksi brutal pendukung yang beda kubu. Olahraga, terutama sepak bola itu olahraga itu menggembirakan. Ada kerjasama tim dan adu strategi.
"Sangat disayangkan jika jadi ajang saling serang, apalagi oleh penonton dan pendukung tim di luar lapangam bola. Tidak baik olahraga dinodai aksi brutal," kata Eko Suwanto.
Olahraga itu, sejatinya adalah wahana permainan yang bisa jadi ajang pemersatu. Bukan adu kekuatan, adu fisik yang dimainkan di luar lapangan bola.
Eko Suwanto memberikan harapan kepada manajer, kepada pengelola klub sepak bola agar klub juga harus membina suporter.
"Boleh beda dukungan tim, fanatik pada tim sepakbola kebanggaan. Tidak boleh adu fisik, apalagi bentrok yang akibatkan korban jiwa, rugi semuanya jika ke depan terus terjadi. Stop tawuran, ayo tumbuhkan sikap sportif, berbeda dukungan biasa saja," kata Eko Suwanto.
Legislator berharap suporter sepak bola bersikap sportif
Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto (Dok Istimewa)
