BUMN HADIR - Disdikpora DIY apresiasi program SMN 2018

id SMN 2018,seleksi Siswa Mengenal Nusantara

BUMN HADIR - Disdikpora DIY apresiasi program SMN 2018

CSR Environment Senior Manager Angkasa Pura I, Lilis Sri Minarn (kiri) bersama Kepala Bidang Tanggung Jawab Sosial Kementrian BUMN, Eko Setiawan (kedua kiri) menyeleksi peserta program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) 2018 yang menjadi rangkaian kegiatan BUMN Hadir Untuk Negeri di kantor Dinas Pendidikan dan Olah Raga (Disdikpora) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa (31/7). Angkasa Pura I bekerjasama dengan Disdikpora DIY menyeleksi 40 peserta program SMN 2018 yang nantinya akan mendapatkan pembelakan tentang penulisan, foto, video jurnalistik serta media sosial dan dikirim ke Kalimantan Tengah untuk mengenalkan potensi seni dan budaya DIY. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/18.

Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta mengapresiasi penyelenggaraan program Siswa Mengenal Nusantara 2018 yang diselenggarakan PT AP I, Garuda Indonesia, Indonesia Re, dan Kliring Berjangka Indonesia karena dinilai strategis untuk meningkatkan wawasan siswa di provinsi ini mengenai kekayaan budaya Nusantara.
         
"Program seperti ini cukup penting sebagai sarana memperkaya wawasan siswa di Yogyakarta," kata Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) DIY Kadarmanta Baskara Aji seusai pembukaan Seleksi Program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) 2018 di Kantor Disdikpora DIY, Selasa.
           
Menurut Aji, program SMN 2018 yang diselenggarakan PT Angkasa Pura I bersama Garuda Indonesia, Indonesia Re, serta Kliring Berjangka Indonesia itu akan membantu siswa di Yogyakarta mengenali budaya, alam, serta lingkungan di provinsi lain.
         
Dalam program SMN 2018, sebanyak 20 siswa SMA/SMK yang lolos seleksi serta tiga siswa berkebutuhan khusus di DIY akan dikirim ke Kalimantan Tengah pada 12 Agustus 2018. Mereka akan diajak mengenal budaya setempat selama sepekan.
         
"Selama belajar di Yogyakarta mereka hampir tidak pernah mengenal provinsi lain di Indonesia secara mendetail. Program studi banding yang difasilitasi sekolah juga hanya mengunjungi tempat tertentu saja," kata dia.
         
Aji berharap selain PT Angkasa Pura (AP) 1 juga diikuti perusahaan-perusahaan lain di luar BUMN untuk ikut membantu  meningkatkan potensi serta memperkaya wawasan siswa di DIY.
           
Baca juga: PT AP I menyeleksi 40 peserta SMN 2018 (Video)

CSR Environment Senior Manajer Angkasa Pura 1 Lilis Sri Minarni mengatakan SMN 2018 merupakan wujud dari program BUMN Hadir Untuk Negeri yang diharapkan mampu memberikan manfaat besar untuk pengembangan diri siswa maupun lingkungan.
           
Menurut dia, program pertukaran pelajar antarprovinsi yang didanai dari anggaran bina lingkungan itu memiliki peran penting untuk menumbuhkan rasa patriotisme generasi muda.
             
"Rasa cinta tanah air mereka akan semakin bertambah setelah mengetahui betapa beragamnya kekayaan budaya di Indonesia," kata Lilis.
             
Sebelum berangkat ke Kalimantan Tengah, seluruh peserta SMN Yogyakarta akan mendapatkan pembekalan berbagai materi mulai dari pengetahuan tentang BUMN, hingga pengetahuan dunia jurnaslistik (foto, tulis, video, dan  media sosial).
         
Angkasa Pura I juga akan menerima 20 peserta SMN 2018 dari Kalimantan Tengah di Yogyakarta. Mereka akan mengikuti kegiatan BUMN Hadir Untuk Negeri di Yogyakarta pada 12 hingga 19 Agustus 2018.

Baca juga: 20 siswa berprestasi lolos SMN 2018 diberangkatkan ke Kalteng