Nelayan Gunung Kidul mulai melaut pascagelombang pasang

id Nelayan Gunung Kidul

Nelayan Gunung Kidul mulai melaut pascagelombang pasang

Ilustrasi. Nelayan. (ANTARA FOTO)

Gunung Kidul (Antaranews Jogja) - Nelayan di Kawasan Pantai Baron Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, sebagian kecil sudah mulai beraktivitas seperti biasa pascagelombang pasang, namun tetap waspada.
       
"Belum semua nelayan melaut, tadi ada beberapa yang sudah ada sekitar empat kapal tadi pagi berangkat," kata Ketua kelompok Nelayan Pantai Baron Sumardi di Gunung Kidul, Rabu.
     
Dia mengatakan jumlah nelayan di Pantai Baron ada sekitar 100 orang dengan 60 kapal jukung. Masih banyaknya nelayan yang belum melaut karena masih melihay kondisi gelombang dan ikan.
       
"Nelayan masih melihat laut apakah kondisi gelombang tinggi atau landai," katanya.
       
Sumardi mengatakan pihaknya berharap pemerintah memperbaiki kondisi pantai karena melihat banyaknya kapal dan nelayan, kawasan pantai baron penuh.
       
"Saat gelombang tinggi kemarin kapal sudah diungsikan setelah ada informasi dari petugas sar terkait potensi gelombang tinggi," katanya.
       
Koordinator SAR Satlinmas Korwil II Gunung Kidul Marjono mengatakan saat ini gelombang pantai sudah landai, dan mulai aman untuk aktivitas nelayan.
     
"Beberapa kapal memang sudah mulai melaut. Tinggi gelombang sendiri saat ini 1,5 meter," katanya.
     
Dia mengatakan saat ini, pihaknya aktif membantu warga terkait dampak gelombang tinggi. Sebab, ada ratusan bangunan yang rusak. 
     
"Saat ini personel SAR juga membantu masyarakat yang terkena dampak gelombang tinggi kemarin. Untuk Pantai Baron yang paling utama itu pipa PDAM yang semoga gelombang tinggi tidak menerjang pipa, karena bisa putus," katanya.
     
Marjono mengatakan, pipa tersebut patah bisa menyebabkan tiga Kecamatan kesulitan air, seperti wilayah Tanjungsari, Paliyan, dan Saptosari.
     
"Pipa tersebut merupakan jalur distribusi air dari sumber Pantai Baron yang disalurkan ke warga," katanya.