BPD DIY intensifkan penukaran ATM berlogo GPN

id Bpd

BPD DIY intensifkan penukaran ATM berlogo GPN

Pembukaan layanan penggantian kartu ATM BPD DIY ke kartu ATM baru berlogo GPN di Kantor Kas BPD DIY Balai Kota Yogyakarta (Eka Arifa Rusqiyati) (Eka Arifa Rusqiyati/)

Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Bank Pembangunan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta terus mengintensifkan penukaran kartu anjungan tunai mandiri (ATM) lama dengan kartu baru berlogo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN).

Pembukaan layanan penukaran kartu ATM BPD berlogo (GPN) di Kantor Kas BPD Balai Kota Yogyakarta ditandai dengan penggantian kartu debit milik Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti, Jumat.

"Saya berharap, masyarakat yang memiliki ATM atau kartu debit BPD DIY yang lama segera menukarkannya dengan kartu baru berlogo GPN bergambar garuda di pojok bawah," kata Haryadi.

Haryadi menyebutkan, kartu debit yang sudah memiliki logo GPN memiliki berbagai keuntungan untuk nasabah, di antaranya tidak ada lagi beban biaya transaksi antarbank di dalam negeri dan bisa digunakan untuk semua mesin ATM maupun EDC dari bank manapun.

"Oleh karena itu, masyarakat perlu segera mengganti kartu debit mereka dengan kartu berlogo GPN. Mudah-mudahan, seluruh keuntungan itu bisa dinikmati masyarakat," katanya.

Sementara itu, Direktur Utama BPD DIY Bambang Setiawan mengatakan, BPD DIY sudah bergabung dengan sistem gerbang pembayaran nasional (GPN) sehingga tidak ada lagi beban biaya ke nasabah saat melakukan transaksi antar bank, termasuk transaksi melalui ATM maupun EDC dari bank manapun di Indonesia.

"Masyarakat bisa menggunakan kartu debit tersebut di ATM bank manapun. Dengan demikian, tidak perlu repot lagi mencari ATM atau EDC yang sesuai dengan bank penerbit agar tidak dikenai beban biaya transaksi," katanya.

Selain keuntungan tersebut, ia menyatakan, penggunaan kartu debit GPN juga dinilai lebih aman karena alur transaksi tidak perlu harus berputar ke luar negeri terlebih dulu.

 "Biasanya, seluruh transaksi harus melalui Singapura terlebih dulu baru ke Indonesia. Tetapi dengan GPN cukup diproses di dalam negeri saja," katanya.

 Keamanan penggunaan kartu debit berlogo GPN juga didukung dengan penerapan fitur keamanan berstandar internasional berupa penyematan chip di kartu dan mewajibkan nasabah memiliki PIN enam digit.

Hingga saat ini, lanjut dia, jumlah nasabah BPD DIY yang sudah menukarkan kartu lama dengan kartu debit baru mencapai sekitar 30 persen dan diharapkan bisa terus bertambah.

(E013) 
Pewarta :
Editor: Luqman Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2024