Sleman, (Antaranews Jogja) - Dinas Sosial Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta berupaya memberdayakan para penyandang masalah kesejahteraan sosial terutama kelompok perempuan rawan sosial ekonomi agar mampu hidup mandiri.
"Berdasarkan data Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) 2017, jumlah Perempuan Rawan Sosial Ekonomi (PRSE) di Kabupaten Sleman mencapai 2.510 orang," kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sleman Sri Murni Rahayu di Sleman, Minggu.
Dia mengatakan kelompok PRSE adalah perempuan dewasa yang berumur 18 hingga 55 tahun yang menjadi penyangga utama nafkah keluarga dan kesulitan memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
"Kebijakan pemberdayaan PRSE dilaksanakan dengan pembentukan Kelompok Binaan PRSE, sejak 2008, yang sudah terbentuk sejumlah 32 kelompok di 11 kecamatan dengan total jumlah anggota sebanyak 480 perempuan," katanya.
Ia mengatakan kelompok PRSE terdiri atas 10 sampai 20 perempuan dalam satu wilayah desa dan diberi bantuan pelatihan serta modal usaha stimulan Rp1.950.000 per orang.
"Bantuan modal ini untuk penguatan usaha masing-masing PRSE baik itu sektor kuliner, kerajinan dan ketrampilan tangan, maupun usaha dagang atau warung," katanya.
Sri Murni mengatakan pada tahun berikutnya, selain dilakukan monitoring juga diberikan bantuan pembinaan lanjut berupa bantuan dana untuk simpan pinjam kelompok.
"Kegiatan simpan pinjam kelompok ini dimaksudkan untuk menghindarkan anggota kelompok PRSE dari jerat utang rentenir dan menyediakan modal tambahan untuk pengembangan usaha," katanya.
Ia mengharapkan kelompok PRSE dapat membuka kesempatan untuk peningkatan pendapatan dan kesejahteraan keluarga.
"Dengan adanya peningkatan pendapatan keluarga ini, diharapkan perempuan dapat mandiri dan meningkat harkat martabatnya di masyarakat," katanya.
(V001).
(T.V001/B/M029/C/M029) 05-08-2018 10:02:52
Berita Lainnya
Makan enak tanpa masalah saat Lebaran 2024, ini caranya
Jumat, 29 Maret 2024 0:53 Wib
Hindari masalah hukum, pinta OJK, dengan tak manfaatkan jasa pinjol
Rabu, 27 Maret 2024 5:59 Wib
Sekjen PDIP: Tak masalah Megawati bertemu Prabowo
Senin, 25 Maret 2024 21:20 Wib
Barcelona tak masalah Kylian Mbappe diikat Real Madrid
Sabtu, 23 Maret 2024 6:57 Wib
Jika ada gugatan hasil Pemilu 2024, Prabowo-Gibran tak masalah
Kamis, 21 Maret 2024 6:30 Wib
Jelang rekap hasil Pilpres, Ketua Komisi A DPRD DIY ungkap 9 masalah Pemilu 2024
Rabu, 20 Maret 2024 9:07 Wib
Parlemen RI-Eropa jembatani masalah kelapa sawit
Senin, 18 Maret 2024 19:57 Wib
Tandakan ada masalah, tabulasi hilang di Sirekap KPU RI
Sabtu, 9 Maret 2024 1:42 Wib