Gunung Kidul (Antaranews Jogja) - Kalangan petani Desa Karangtengah, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memanfaatkan sumber air dari Gua Bening dan sumber bener untuk bercocok tanam.
"Saat musim kemarau kami juga memanfaatian Gua Bening untuk menyirami tanaman holtikultura seperti lombok, kecipir, kacang panjang, dan lainnya," kata Wakil Ketua Kelompok Tani Ngulir Budi Karangtengah II Sumaryo di Gunung Kidul, Rabu.
Dia mengatakan air yang bersumber dari gua bening dan sumber bener dialirkan menggunakan pompa. Dan dilakukan bergilir, sehingga puluhan hektar lahan pertanian milik petani bisa dialiri.
"Air dari goa bening airnya sangat jernih bahkan saat musim hujan sekalipun air yang keluar tidak keruh," katanya.
Sumaryo mengatakan hasil pertanian ini biasa dijual ke pengepul dan dijual ke pasar tradisional di Gunung Kidul. Namun, petani belum bisa menyuplai keluar daerah karena keterbatasan lahan dan modal petani menanam saat musim kemarau.
"Di Pasar Wonosari yang terkenal adalah cabai karangtengah karena terkenal dengan kepedasannya," katanya.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunung Kidul Bambamg Wisnu Broto mengatakan potensi air di Karangtengah potensi airnya sangat baik. Sehingga diharapkan para petani bisa memanfaatkannya.
"Saya keliling lahan penuh semua dengan tanaman holtikultura. Bahkan kecipir disini mempunyai kualitas yang bagus, petani juga tidak mengalami kendala untuk mendapatkan pupuk," katanya.
Berita Lainnya
RI butuh sistem tanam cabai tak terpengaruh cuaca, ungkap Mendag
Senin, 18 Maret 2024 6:58 Wib
PT PLN tanam 100.000 bibit di Gunung Kidul, DIY, untuk program biomassa
Rabu, 6 Maret 2024 6:05 Wib
Ibu Negara Iriana Jokowi membuka Gerakan Tanam Cabai Serentak se-Indonesia di Bogor
Senin, 4 Maret 2024 10:17 Wib
Pemkab: Petani Bantul memulai panen padi musim tanam 2024 pada Maret
Jumat, 23 Februari 2024 11:00 Wib
Elektrifikasi pertanian dorong petani Bantul tanam sayuran
Selasa, 20 Februari 2024 9:14 Wib
Pemkab Bantul imbau masyarakat memanfaatkan pekarangan untuk tanam cabai
Jumat, 16 Februari 2024 16:22 Wib
Kulon Progo uji coba tanam padi Gamagora di Tuksono
Jumat, 16 Februari 2024 12:37 Wib
TWC menanam 1.200 bibit pohon di destinasi Keraton Ratu Boko
Selasa, 30 Januari 2024 18:18 Wib