Petani manfaatkan air Gua Bening bercocok tanam

id Bercocok tanam

Petani manfaatkan air Gua Bening bercocok tanam

Ikustrasi. Manfaatkan sungai surut. FOTO ANTARA/Andreas Fitri Atmoko/nov/12

Gunung Kidul  (Antaranews Jogja) - Kalangan petani  Desa Karangtengah, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memanfaatkan sumber air dari Gua Bening dan sumber bener untuk bercocok tanam.
     
"Saat musim kemarau kami juga memanfaatian Gua Bening untuk menyirami tanaman holtikultura seperti lombok, kecipir, kacang panjang, dan lainnya," kata Wakil Ketua Kelompok Tani Ngulir Budi Karangtengah II Sumaryo di Gunung Kidul, Rabu.
     
Dia mengatakan air yang bersumber dari gua bening dan sumber bener dialirkan menggunakan pompa. Dan dilakukan bergilir, sehingga puluhan hektar lahan pertanian milik petani bisa dialiri.
     
"Air dari goa bening airnya sangat jernih bahkan saat musim hujan sekalipun air yang keluar tidak keruh," katanya.
     
Sumaryo mengatakan hasil pertanian ini biasa dijual ke pengepul dan dijual ke pasar tradisional di Gunung Kidul. Namun, petani belum bisa menyuplai keluar daerah karena keterbatasan lahan dan modal petani menanam saat musim kemarau.
     
"Di Pasar Wonosari yang terkenal adalah cabai karangtengah karena terkenal dengan kepedasannya," katanya.
     
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunung Kidul Bambamg Wisnu Broto mengatakan potensi air di Karangtengah potensi airnya sangat baik. Sehingga diharapkan para petani bisa memanfaatkannya.
     
"Saya keliling lahan penuh semua dengan tanaman holtikultura. Bahkan kecipir disini mempunyai kualitas yang bagus, petani juga tidak mengalami kendala untuk mendapatkan pupuk," katanya.