Kelompok Mina Muda panen raya perdana minapadi

id Minapadi

Kelompok Mina Muda panen raya perdana minapadi

Ilutrasi. Budi daya mina padi. (antaratv.com)


Sleman (Antaranews Jogja) - Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Mina Muda Samberembe menggelar Panen Raya Perdana kolam dalam di Demfram Tanam Jajar Legowo Minapadi, Samberembe, Candibinangun, Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin.
     
Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun berkesempatan memanen langsung ikan nila merah yang juga didampingi oleh Kepala Dinas Pertanian, Pangan, dan perikanan Kabupaten Sleman, Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) DIY, Badan Riset dan SDM Kementrian Kelautan dan Perikanan, dan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan DIY.
     
Ketua Pokdakan Mina Muda Samberembe Satriyanto mengatakan, dengan sistem mina padi yang diterapkan selain meningkatkan hasil panen peningkatan panen padi dan ikan nila merah dibandingkan menggunakan padi konvensional.
     
"Selain itu padi juga mempunyai kualitas yang terjamin karena menggunakan pupuk organik tanpa melakukan penyemprotan bahan pestisida," katanya.
     
Namun, dirinya merasa masih ada kendala yang dihadapi yakni serangan hama "regul" (hewan pengerat) yang menyerang ikan nila merah.
     
"Dulu padi konvensional rata-rata hanya menghasilkan 5 hingga 6 kwintal per 1.000 meter. Namun dengan mina padi ini terjadi peninggkatan hingga 7 sampai 8 kwintal per 1.000 meter, sedangkan nila merah 2,5 kwintal hingga 3,5 kwintal per 1.000 meter," katanya.
     
Ia mengatakan, adapun varietas padi yang cocok ditanam di Mina Muda Samberembe ialah varietas Sembada Merah.
     
"Selain itu juga ditanam varietas padi baru M400 yang dikembangkan Jendral (Purn) Moeldoko selaku Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI)," katanya.
     
Kepala Pusat Riset Perikanan, Badan Riset dan SDM Kementrian Kelautan dan Perikanan Dr Toni Ruchimat sangat mengapresiasi kelompok Mina Muda Samberembe karena telah membuktikan berhasil menerapkan sistem mina padi yang merupakan salah satu program Kementrian Kelautan dan Perikanan.
     
"Kami berharap sistem minapadi tersebut dapat diterapkan di daerah lain. Di sini Desa Samberembe terbukti dengan sistem minapadi ini justru meningkatkan dari segi pendapatan baik dari padi dan ikan," katanya.
     
Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun mengatakan wilayah Kabupaten Sleman yang berada di sisi utara atau bagian hulu DIY sangat cocok untuk budi daya ikan air tawar.
     
"Berdasarakan data yang ada perkembangan perikanan di Sleman sampai sekarang menunjukkan prospek yang bagus. Terbukti dalam kuruk waktu 2012 sampai dengan 2017 produksi ikan konsusi di Kabupaten Sleman meningkat rata-rata 17,83 persen per tahun," katanya.
     
Sri Muslimatun mengatakan dengan maengaplikasikan minapadi, mampu menjadi agro wisata sehingga mampu menjadi meningkatkan pendapatan petani.
     
"Maka pemanfaatan lahan sawah di Sleman seluas 19.131 hektare telah dimanfaatkan dan dikelola dengan efektif dan efisien," katanya.
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024