Kementerian ESDM meluncurkan "contact center" ESDM136

id jonan

Kementerian ESDM meluncurkan "contact center" ESDM136

Menteri ESDM Ignasius Jonan (Foto Antara)

Jakarta (Antaranews Jogja) - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meluncurkan layanan "contact center" ESDM 136 sebagai upaya untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, termasuk informasi.

Pusat kontak tersebut dapat diakses melalui ponsel ataupun telepon rumah dengan cukup menekan angka 136, sehingga semakin memudahkan masyarakat mendapatkan informasi terkait sektor ESDM.

"Contact center" ESDM 136 ini merupakan fasilitas yang kami sediakan agar masyarakat semakin mudah dalam berinteraksi dengan Kementerian ESDM, baik berupa pertanyaan, pemberian informasi maupun pelaporan permasalahan terkait sektor ESDM yang terjadi di tengah-tengah masyarakat," kata Menteri ESDM Ignasius Jonan saat peluncuran "Contact Center ESDM 136" di Jakarta, Rabu.

Ia berharap dengan layanan baru, Kementerian ESDM semakin baik dalam melayani masyarakat.

"Dengan contact center ESDM 136, saya harap Kementerian ESDM akan semakin baik dalam melayani masyarakat dan meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada Kementerian ESDM," ujarnya.

Menteri Jonan menambahkan selain layanan melalui telepon ke nomor 136, contact center ESDM juga mencakup layanan publik melalui media sosial seperti Twitter (@KementerianESDM), Facebook (Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral), Instagram (@kesdm), dan Youtube (Kementerian ESDM).

Hal ini, lanjutnya, merupakan upaya Kementerian ESDM menjawab perkembangan zaman dalam melayani publik karena pelayanan informasi publik tidak saja lewat email, datang langsung, tetapi juga bisa lewat telepon dan media sosial.

"Komunikasi publik, kita buka tidak hanya lewat email atau datang langsung, tetapi juga via telepon dan media sosial. Ini kita launching dan akan kita sempurnakan terus mengikuti perkembangan zaman," ujarnya.

Jonan juga mengatakan terdapat lima hal penting terkait contact center ESDM 136.

Pertama, contact center ESDM 136 tidak menggantikan fungsi contact center PLN123, Pertamina 1500-000 dan PGN yang telah ada selama ini.

"Ini justru akan memperkuat keberadaan contact center tersebut," katanya.

Untuk keluhan dan pengaduan pelanggan llstrik, BBM, gas, dan elpiji tetap diutamakan melalui contact center ketiga BUMN tersebut.

Kedua, contact center ESDM 136 akan membantu penanganan pelayanan masyarakat terhadap ESDM seperti mulai dari pelayanan informasi publik, urusan perizinan ESDM, peraturan tentang ESDM maupun informasi terkait dengan bencana geologi.

"Ketiga, untuk pertanyaan yang tidak bisa langsung terjawab saat itu juga, kami akan menjawab balik via email dan/atau telepon balik, sebagai bentuk pelayanan yang responsif," ujar Jonan.

Keempat, menurut dia, biaya yang dikenakan pada masyarakat jika menelpon ke contact center ESDM 136 adalah biaya lokal.

Untuk masyarakat yang menelpon di luar area Jakarta, maka tetap akan dikenakan biaya lokal, adapun biaya telepon sambungan langsung jarak jauh (SLJJ) akan ditanggung Kementerian ESDM.

Pembiayaan lokal perlu dibebankan untuk menghindari telepon tidak bertanggung jawab atau "prank call" yang dapat mengganggu kinerja contact center ESDM 136.

Khusus untuk pengguna Sampoerna Telekomunikasi Indonesia (STI), untuk sementara waktu jika menelepon dari luar Jakarta diharuskan menggunakan kode area 021 dan dibebaskan dari biaya telepon hingga periode tertentu.

Poin kelima, layanan contact center ESDM 136 ini ke depan akan ditingkatkan dengan aplikasi yang berbasis AI (artificial intelegence) yang saat ini masih dikembangkan.

Sebagai bentuk sinergitas pemerintahan dan badan Usaha, infrastruktur IT dan sistem komunikasi contact center ESDM 136 ini didukung penuh oleh Iconplus (ICON+) yaitu anak perusahaan PT PLN (Persero) yang menangani penyediaan jaringan, jasa, dan konten telekomunikasi.

Selain itu, terwujudnya contact center ESDM 136 ini juga didukung oleh PT Telkom, sebagai penyedia jasa nomor telepon 136, dan juga operator telekomunikasi lainnya, yakni Telkomsel, XL Axiata, Indosat Ooredoo, Smartfren, Tri Indonesia dan (STI).

"Kami ucapkan terima kasih kepada Iconplus (ICON+) dan para provider layanan telekomunikasi atas dukungannya selama ini membangun sistem ini. Terus kita kembangkan sesuai perkembangan zaman. Ini adalah bentuk dukungan sektor ESDM dalam meningkatkan layanan publik," ujar Menteri Jonan.
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024