Jakarta (Antaranews Jogja) - Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan(Kemkes), Kirana Pritasari mengatakan perempuan pekerja perlu mendapat dukungan agar dapat memberikan air susu ibu (ASI) eksklusif kepada anaknya.
"Seringkali karena bekerja, seorang ibu terbatas dalam memberikan ASI secara langsung. Karena itu, perlu mendapat dukungan untuk bisa tetap memberikan ASI eksklusif kepada bayinya," kata Kirana saat membuka Lomba Ibu Bekerja dengan ASI Eksklusif di Kementerian Kesehatan, Jakarta, Rabu.
Kirana mengatakan ibu pekerja yang menyusui bayinya dapat memerah dan menyimpan ASI-nya. Untuk memerah dan menyimpan ASI, perlu mendapat dukungan ruangan dan penyimpanan yang standar dari tempatnya bekerja.
Karena itu, dia mendorong kementerian/lembaga dan instansi pemerintah lainnya bisa menjadi contoh dalam menyiapkan lingkungan yang kondusif bagi ibu menyusui yang bekerja.
"Cakupan ASI eksklusif selama enam bulan usia bayi di Indonesia baru 41,9 persen. Pemberian ASI eksklusif merupakan salah satu upaya dalam menanggulangi anak kerdil atau 'stunting'," jelasnya.
Kemkes mengadakan Lomba Ibu Bekerja dengan ASI Eksklusif dalam rangka Pekan ASI Sedunia 2018 di Auditorium Prof. Dr. G.A. Siwabessy, Kementerian Kesehatan, Jakarta.
Lomba tersebut diikuti 22 peserta yang merupakan pegawai, istri atau purnabakti beserta anak-anak mereka yang berusia enam bulan hingga 24 bulan dari delapan kementerian. Para pemenang akan diumumkan pada Senin (20/8).
Berita Lainnya
Ini kiat ibu menyusui agar lancar berpuasa
Senin, 18 Maret 2024 15:05 Wib
Menyusui cukup 15-30 menit, pinta dokter
Senin, 8 Januari 2024 5:02 Wib
Bupati Sleman buka "Srawung lan Sinau ASI" peringati Pekan Menyusui Sedunia
Rabu, 3 Agustus 2022 15:20 Wib
Wiku: Vaksin COVID-19 dapat diberikan ke ibu hamil dan menyusui
Rabu, 11 Agustus 2021 0:27 Wib
Ibu positif COVID-19 dengan gejala ringan boleh "skin to skin" saat menyusui
Jumat, 6 Agustus 2021 15:31 Wib
Amankah vaksinasi COVID-19 bagi ibu hamil dan menyusui?
Sabtu, 6 Maret 2021 19:39 Wib
Jubir COVID-19 : Kekebalan kelompok lindungi ibu hamil-menyusui dari COVID-19
Selasa, 26 Januari 2021 16:43 Wib
Wapres sebut pemberian ASI pada anak turunkan prevalensi kekerdilan
Rabu, 12 Agustus 2020 10:56 Wib