Bantul upayakan penataan Pantai Selatan selesai 2020

id pantai selatan

Bantul upayakan penataan Pantai Selatan selesai 2020

Pantai Selatan di D.I.Yogyakarta (Foto Antara)

Bantul (Antaranews Jogja) - Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengupayakan penataan kawasan pantai selatan daerah ini selesai tahun 2020 sehingga sosialisasi terhadap masyarakat pelaku wisata terus digencarkan.
    
"Awal tahun nanti kita mulai, jadi sekarang ini proses sosialisasi, tahun depan wujudnya sudah kita mulai sampai akhir tahun, jadi Insya Allah tahun 2020 kawasan-kawasan itu sudah tertata," kata Kepala Dinas Pariwisata Bantul Kwintarto Heru di Bantul, Sabtu.
    
Menurut dia, rencana penataan kawasan pantai selatan terutama Pantai Parangtritis itu meliputi penataan pengelelolaan parkir wisata, jalur transportasi jip wisata dan kendaraan ATV yang disewakan kepada wisatawan.
    
Ia mengatakan, penataan kawasan pantai selatan Bantul itu agar nantinya pengunjung pantai merasa nyaman dan tidak terganggu dengan kegiatan jasa usaha pariwisata tersebut, mengingat Pantai Parangtritis sudah makin dikenal dunia.
    
"Harapannya pelaku wisata dan masyarakat itu sadar betul kalau lebih baik ditata seperti ini dan mereka bisa legowo. Jadi parkir kita tata, kemudian jalur jip dan pelaku wisata lainnya termasuk ATV kita tata," katanya.
    
Untuk jalur jip wisata di kawasan Pantai Parangtritis, dia mempunyai pandangan memutar dari sisi utara wilayah Syech Bela Belu Parangtritis sampai ke kawasan gumuk, namun tidak merusak kawasan konservasi gumuk pasir itu.
    
"Jika memang turun di wilayah pantai, bloknya dimana harus ditata, tidak boleh sembarangan, termasuk ATV, karena beberapa kejadian ada pengunjung yang pernah tertabrak ATV karena tidak bisa mengendalikan. Jadi perlu ada semacam itu (penataan)," katanya.
    
Kwintarto juga mengatakan, penataan kawasan pantai selatan Bantul ini juga bagian mewujudkan sapta pesona dan daya tarik wisata Bantul untuk meningkatkan kunjungan wisatawan terutama mancanegara yang diakui saat ini masih minim.
    
Ia mengatakan, tingkat kunjungan wisatawan asing ke Bantul di objek wisata beretribusi kurang dari lima ribu orang per tahun, padahal total kunjungan wisatawan ke semua destinasi wisata Bantul sekitar 3,7 juta orang pada 2017.
    
"Tahun ini kami masih proses sosialisasi (penataan), dan belum berani narget tambahan wisatawan mancanegara, tetapi kalau ditanya target mudah-mudahan tambah sepuluh persen dari sebelumnya," katanya.