Bantul tempatkan 2.200 tenaga kerja sepanjang 2018

id Tenaga kerja

Bantul tempatkan 2.200 tenaga kerja sepanjang 2018

Ilustrasi. Pelatihan kerja . (Humas Kabupaten Kulon Progo)

Bantul (Antaranews Jogja) - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, telah menempatkan sebanyak 2.200 tenaga kerja ke perusahaan berbagai daerah di Tanah Air dan luar negeri sepanjang 2018 sampai pertengahan Agustus.
     
"Target penempatan tenaga kerja pada 2018 sebanyak 2.700 orang, dan sampai Agustus yang sudah ditempatkan sekitar 2.200 orang," kata Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja, Perluasan Kerja dan Transmigrasi Disnakertrans Bantul Istirul Widilastuti di Bantul, Sabtu.
     
Menurut dia, sebanyak 2.200 tenaga kerja yang ditempatkan pada tahun ini meliputi angkatan kerja lokal (AKL) sebanyak 1.880 orang, kemudian angkatan kerja antar daerah (AKAD) sebanyak 130 orang dan angkatan kerja antar negara (AKAN) sebanyak 272 orang. 
       
Ia menjelaskan, untuk AKL penempatan tenaga kerja paling banyak karena memang kebutuhan pekerja tinggi, rata-rata perusahaan yang beroperasional di wilayah Bantul dan lingkup DIY yang meliputi empat kabupaten dan satu kota. 
       
"Kalau untuk AKAD hampir semuanya ke perusahaan di Batam, sedangkan AKAN ke perusahaan di Malaysia, Korea Selatan dan Taiwan. Untuk penempatan AKAN itu ada mekanismenya, dan penempatan melalui BP3TKI," katanya. 
       
Istirul mengatakan, meski sudah menempatkan sekitar 2.200 tenaga kerja, pihaknya optimistis target penempatan sebanyak 2.700 orang pada 2018 tercapai, bahkan terlampaui mengingat masih ada program penyediaan lapangan kerja untuk empat bulan ke depan.
       
Ia mengatakan, salah satunya adalah bursa kerja atau job fair yang menggandeng sebanyak 32 perusahaan baik lokal maupun nasional yang akan dilaksanakan pada 28 sampai 30 Agustus mendatang di komplek Pyramid Jalan Parangtritis Kecamatan Sewon. 
       
Menurut dia, job fair yang digelar secara gratis bagi masyarakat Bantul dan sekitarnya itu akan menyediakan sekitar 3.000 lowongan kerja di semua perusahaan tersebut, mulai dari kualifikasi pendidikan tamatan SMA dan SMK, Diploma hingga sarjana.
     
"Bagi warga pencaker (pencari kerja) yang berminat terlebih dulu bisa mendaftar yang sesuai mekanisme melalui sistem online di website. Dengan 32 perusahaan itu harapannya bisa menyerap tenaga kerja sebanyak-banyaknya, sehingga target 2.700 orang tercapai," katanya.