Jakarta (Antaranews Jogja) - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyampaikan Wakil Presiden Jusuf Kalla bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani dimasukkan sebagai dewan pengarah dalam tim kampanye nasional Jokowi-Ma'ruf Amin.
Hasto usai menyerahkan kelengkapan dokumen administrasi tim kampanye nasional bersama delapan sekjen partai koalisi lainnya di Gedung KPU, Jakarta, Senin mengatakan, terdapat 12 dewan pengarah.
Selain kedua nama tersebut, dewan pengarah lainnya adalah mantan Wakil Presiden Try Sutrisno, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia Puan Maharani, Sekretaris Kabinet Pramono Anung Wibowo.
Mantan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat yang juga politikus Golkar Agung Laksono, mantan Ketua DPR Akbar Tanjung (politikus Golkar), Mustasyar PB NU KH Dimyati Rois, mantan Menteri Perumahan Rakyat Siswono Yudohusodo (politikus Nasdem), mantan Menteri Perumahan Rakyat Suharso Monoarfa (politikus PPP), mantan Ketua MPR Sidarto Danusubroto (politikus PDIP) dan mantan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI (Purn) Marsetio.
Sementara untuk jabatan Dewan Penasihat diisi oleh sembilan Ketua Umum Partai Politik yaitu Megawati Soekarnoputri (PDIP), Airlangga Hartarto (Golkar), Muhaimin Iskandar (PKB), Surya Paloh (Nasdem), M Romahurmuziy (PPP), Oesman Sapta Odang (Hanura) Harry Tanoe Soedibyo (Perindo), Grace Natali (PSI) dan Diaz Hendropriyono (PKPI).
Hasto mengatakan kedatangannya ke KPU untuk melengkapi kelengkapan dokumen administratif yang didalamnya berisi visi misi calon presiden dan wakil presiden serta tim kampanye nasional.
Berita Lainnya
Sekjen PDIP: "Amicus curiae" Megawati bukan untuk intervensi MK
Selasa, 16 April 2024 19:33 Wib
PDIP sulit mengimbangi figur Bobby Nasution di Sumatera Utara
Minggu, 14 April 2024 20:22 Wib
Pekan depan, Ganjar-Mahfud bertemu Megawati
Sabtu, 13 April 2024 5:10 Wib
Sekjen PDIP: Tanyakan Istana soal pertemuan Megawati-Presiden Jokowi
Sabtu, 13 April 2024 5:03 Wib
Sekjen PDIP: Megawati-Ganjar rutin bertemu
Kamis, 11 April 2024 6:14 Wib
Ini alasan Rosan Roeslani datangi rumah Megawati dua kali
Rabu, 10 April 2024 19:40 Wib
Jokowi membantah ingin merebut posisi Ketum PDI Perjuangan
Rabu, 3 April 2024 10:57 Wib
Pilkada 2024, PDIP membuka opsi koalisi bersama Gerindra-Golkar
Senin, 1 April 2024 18:43 Wib