BUMN HADIR - SMN DIY tiba kembali di Yogyakarta

id Smn 2018

BUMN HADIR - SMN DIY tiba kembali di Yogyakarta

Rombongan peserta Kegiatan Siswa Mengenal Nusantara dari Daerah Istimewa Yogyakarta berfoto bersama setelah tiba di Bandara Internasional Adisutjipto, Yogyakarta, Selasa siang (21/18) (Foto Antara/Luqman Hakim)

Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Rombongan peserta Kegiatan Siswa Mengenal Nusantara dari Daerah Istimewa Yogyakarta tiba di Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta, Selasa siang, setelah mengikuti rangkaian Program BUMN Hadir Untuk Negeri di Kalimantan Tengah sejak 12 Agustus 2018.
         
"Program ini membuka mata saya tentang Kalimantan. Saya berharap program seperti ini bisa dirasakan juga oleh adik-adik kelas saya nanti," kata Ketua Tim Siswa Mengenal Nusantara (SMN) DIY Wahyu Herningtias (17).
         
Siswi SMK Muhammadiyah 1 Wates yang akrab dipanggil Tias ini mengaku mendapatkan banyak wawasan baru selama di Kalimantan Tengah (Kalteng).
       
Selama delapan hari mengikuti kegiatan SMN, Tias mengaku semakin tahu bahwa kondisi sosial di Kalteng tidak seperti yang ia bayangkan selama ini.    
       
"Sebelumnya saya kira Kalteng hanya dipenuhi hamparan hutan yang luas tetapi ternyata tidak, masyarakatnya juga tidak kalah maju dengan kita yang ada di Jawa. Kami mendapat penyambutan yang sangat hangat dari masyarakat di sana," kata dia.
       
Berbagai kegiatan yang diikuti 23 siswa asal DIY selama delapan hari di Kalteng antara lain kunjungan ke Perpustakaan Daerah Istimewa Yogyakarta, pelatihan penulisan karya ilmiah, belajar gamelan, dan membatik.
         
SMN 2018 sebagai salah satu kegaiatan dalam Program BUMN Hadir Untuk Negeri di Yogyakarta diselenggarakan oleh PT Angkasa Pura (AP) I selaku penanggung jawab bersama tiga BUMN lainnya, yakni PT Garuda Indonesia, PT Indonesia Re, dan PT Kliring Berjangka Indonesia.
         
Sementara di Kalteng, kegiatan SMN digelar oleh PT Danareksa dan PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo). Di Kalimantan para siswa asal DIY antara lain diajak berkunjung ke Rumah Juang, Betang Sei Pasah, Sandung atau Rumah Tulang, Taman dan Ikon Kota Air Kabupaten Kapuas, serta mendengarkan sejarah Huma Betang.
           
"Yang paling membekas dan berkesan adalah saat mengunjungi Rumah Adat Betang. Di sana saya dapat merasakan betul adat budaya Kalteng," kata Tias.     
Baca juga: BUMN HADIR - Peserta SMN Kalteng kembali ke Palangkaraya