Menlu: dukungan Indonesia untuk Palestina tidak bakal surut

id Menlu,Palestina

Menlu: dukungan Indonesia untuk Palestina tidak bakal surut

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi (antaranews.com)

Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi menegaskan bahwa dukungan Indonesia terhadap perjuangan kemerdekaan Palestina tidak akan pernah surut.
       
"Presiden Jokowi terus menerus menyampaikan bahwa Palestina ada di jantung politik luar negeri Indonesia," kata Menlu Retno saat memberikan pidato kunci dalam pembukaan Kongres Pancasila X di Balai Senat Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Kamis.
       
Menurut Retno, Indonesia telah diakui oleh Pemerintah Palestina sebagai satu dari sedikit negara yang konsisten mendukung perjuangan bangsanya.
       
"Jalan yang dilalui bangsa Palestina akan berliku dan mungkin masih panjang. Dengan jalan yang terjal dan berliku itu biasanya niat negara untuk membantu Palestina akan surut, tetapi tidak untuk Indonesia," kata dia.
       
Ia mengatakan selain dukungan secara politik, Indonesia juga memberikan berbagai dukungan dalam bidang  lain. Di bidang ekonomi, Indonesia saat ini memberlakukan "zero tarif" bagi  beberapa produk Palestina untuk masuk ke pasar Indonesia.
       
"Dukungan pemberdayaan untuk Bangsa Palestina antara lain program beasiswa, 'capacity building'. Bahkan para diplomat Palestina sebagian juga dididik di Indonesia," kata dia.
         
Berdirinya Rumah Sakit (RS) Indonesia di Palestina yang dibangun oleh masyarakat Indonesia, kata Retno, juga telah mewujudkan satu monumen penting yang melambangkan kedekatan masyarakat dua bangsa.
         
"Baru-baru ini Indonesia juga membantu obat-obatan dan desalinasi air di Palestina. Saya pribadi juga membantu menggalang dana untuk memperluas bangunan rumah sakit di sana," kata alumnus Prodi Hubungan Internasional Fisipol UGM ini.
           
Kendati demikian, kata Retno, ada satu hal yang ditekankan oleh Presiden Jokowi, yakni pentingnya memupuk persatuan antarbangsa di Palestina untuk memperkuat perjuangan kemerdekaan negara itu.
           
Dalam upaya mempererat persatuan Bangsa Palestina, Pemerintah Indonesia melalui perhelatan Asian Games telah berusaha mempertemukan atlet Palestina yang terdiri dari orang-orang yang berasal dari Tepi Barat, dari Gaza, serta para diaspora Palestina.
             
Sesuai dengan keinginan Presiden Jokowi, menurut dia, semangat Asian Games hendaknya dapat dijadikan sebagai sarana menumbuhkan energi baru bagi perjuangan bangsa Palestina.