Mataram (Antaranews Jogja) - Warga terdampak gempa bumi 6,9 Skala Richter (SR) di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, sampai sekarang tetap mengharapkan adanya bantuan terpal dan selimut untuk beristirahat pada malam hari.
Dari data relawan LSM Garda Cakra Indonesia (GCI) yang dihimpun Antara, Sabtu, menyebutkan kebutuhan yang diminta oleh para pengungsi masih pada terpal dan selimut.
Seperti Desa Tamansari, Kecamatan Gunung Dari, Lombok barat: terpal dan selimut, Desa Mekar Bersatu, Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah: terpal dan selimut, Dusun Kebun Belek Desa Bujak Kec Batukliang butuh beras, terpal/tenda, selimut, obat-obatan.
Desa Aik Berik Kecamatan Batukliang Utara, butuh terpal, selimut dan sandang-pangan, Desa Teratak Kecamatan Batukliang Utara, butuh: terpal dan selimut, serta Desa Aik Berik Barat Kec. Batukliang Utara, butuh terpal dan selimut.
"Itu data sementara dari organisasi kami dan masih dicari lokasi lainnya," kata Ketua Umum LSM Garda Cakra Indonesia, Sonny Yudhawan.
Sementara itu, Munawir Haris, warga Dusun Labuan Pandan, Lombok Timur yang rumahnya sekitar 5 kilometer dari pusat gempa 6,9 SR pada Minggu (19/8) memohon ada donatur yang membantu karena pengungsi di daerahnya sudah kritis tempat tinggal. "Sampai sekarang belum ada juga bantuan terpal," katanya.
"Saat ini kami tengah butuh terpal dan rencananya kami akan membeli saja," katanya berharap ada bantuan.
Berita Lainnya
Pulang rumah, 3.041 pengungsi banjir di Kudus, Jateng
Rabu, 27 Maret 2024 17:05 Wib
Mulai pulang rumah, pengungsi banjir di Kudus, Jateng
Selasa, 26 Maret 2024 18:40 Wib
3.756 warga korban banjir Demak mengungsi ke Kudus, Jateng
Senin, 25 Maret 2024 18:03 Wib
Antisipasi gempa susulan, warga Bawean tempati pos pengungsian
Minggu, 24 Maret 2024 6:37 Wib
Stok obat mencukupi, kesehatan pengungsi banjir Kudus, Jateng, terjamin
Minggu, 24 Maret 2024 1:50 Wib
Puskris bantu obat pengungsi banjir Demak, Jateng
Sabtu, 23 Maret 2024 21:47 Wib
Pengungsi korban banjir Kudus, Jateng, peroleh healing
Sabtu, 23 Maret 2024 19:38 Wib
Prabowo temui Surya Paloh hingga video penyiksaan
Sabtu, 23 Maret 2024 8:39 Wib