UPT Stasiun Meteorologi dibangun di Kulon Progo

id Stasiun Meteorologi

UPT Stasiun Meteorologi dibangun di Kulon Progo

Ilustrasi, Petugas memeriksa angka yang ditunjukkan alat pengukur kecepatan angin atau barometer di Stasiun Klimatologi, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (MBKG) (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/aww)

Kulon Progo (Antaranews Jogja) - Pusat Meteorologi Penerbangan akan membangun Unit Pelaksana Teknis Stasiun Meteorologi di kompleks bandara Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
     
Kepala Stasiun Geofisika Kelas I Yogyakarta I Nyoman Sukanta di Kulon Progo, Senin, mengatakan pihaknya mengakukan permohonan rekomendasi Pembentukan Stasiun Meteorologi Kulon Progo kepada pemerintah pemerintah daerah setempat bahwa akan adanya pembentukan unit pelaksana teknis (UPT) baru untuk Pusat Meteorologi Penerbangan BMKG yaitu Stasiun Meteorologi Kulon Progo di Kulon Progo.
     
"Untuk proses usulan UPT baru diperlukan surat rekomendasi pemerintah kabupaten (pemkab)," kata Sukanta.
     
Ia mengatakan akan adanya bandara baru di Kulon Progo, berbagai sarana pendukung terus diproses pembangunannya. Salah satunya UPT Stasiun Meteorologi yang ada di Kulon Progo.
     
Ia mengatakan lahan lokasi untuk pembangunan UPT ini sudah disiapkan di komplek bandara, dan rekomendasi pemerintah daerah untuk proses data pendukung pembangunan UPT saat ini sedang dilakukan koordinasi antara BMKG dan Pemkab Kulon Progo.
   
Sebelumnya BMKG juga dilibatkan saat proses akan ada pembangunan bandara di Kulon Progo, dan di Kulon Progo tidak ada sesar aktif. Untuk lempeng di laut, jaraknya sekitar 250 km. Untuk antisipasi tsunami, apron akan dibuat tinggi, dan konstruksi yang kuat
     
"Adanya bandara baru, AP I sudah menyiapkan lahan. BMKG diminta koordinasi dengan Pemkab Kulon Progo meminta rekomendasi untuk pembangunan UPT. Dengan persetujuan pemkab, kemudian BMKG Pusat akan tindak lanjuti dengan AP I kemudian BMKG akan koordinasi dengan Pemkab Kulon Progo lagi," katanya.
     
Sementara itu, Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo mengatakan pembangunan Unit Pelaksana Teknis Stasiun Meteorologi memang harus dengan cepat, karena waktu yang tidak banyak. Termasuk imigrasi, karantina, BMKG, ikutan dari adanya pembangunan bandara.
     
Pemkab akan segera memberikan ijin rekomendasi untuk mendirikan UPT sesuai dengan peruntukan, sesuai dengan ketentuan yang ada, dan mendapat persetujuan dari yang berwenang AP I.
     
"Terima kasih sudah mendukung kompleksitas bandara, sehingga dapat melengkapi. Surat akan kita percepat," kata bupati.