UGM kembali kirim relawan ke Lombok

Yogyakarta, (Antaranews Jogja) - Universitas Gadjah Mada kembali mengirim mahasiswa dan relawan dari Tim Disaster Response Unit UGM untuk membantu penanganan pascabencana gempa di Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Senin.

     
Kasubdit Pelayanan Masyarakat yang membawahi Tim Disaster Response Unit (Deru) UGM Nanung Agus Fitriyanto mengatakan mahasiswa dan relawan akan ditempatkan di desa Gumantar, kecamatan Kayangan, Lombok Barat. 

       
"Kami mencari lokasi yang jauh dari pusat kota, agak terpencil," kata Agus.

         
Wakil Rektor UGM Bidang Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Ika Dewi Ana berharap seluruh mahasiswa yang dikirim bekerja dengan tulus untuk membantu masyarakat yang terkena bencana. 

     
 "Tetap selalu jaga kesehatan, selalu tangguh saat berada di lapangan dan asah terus rasa kepedulian pada lingkungan kita," kata dia saat memberikan pengarahan kepada mahasiswa dan relawan.

       
Pengalaman mahasiswa dalam membantu penanganan masyarakat pasca gempa akan menjadi pembelajaran bagi mahasiswa dalam memberikan kontribusi bagi masyarakat. 

     
 "Apa yang dikerjakan ini bisa bermanfaat bagi adik-adik mahasiswa dan masyakat Lombok memerlukan kehadiran Anda semua," kata dia.

       
Sementara itu, Dosen Pembimbing Lapangan KKN Peduli Bencana Lombok, Ahmad Agus Setiawan mengatakan pihaknya telah menyiapkan desain konstruksi untuk hunian sementara yang akan dibangun di dekat lokasi kegiatan KKN. 

       
Proses pengerjaan hunian itu, kata dia, dibantu 60 orang mahasiswa Fakultas Teknik UGM yang nantinya rumah hunian sementara ini menjadi percontohan bagi pemerintah untuk membangun desain rumah hunian sementara dan hunian tetap di lokasi gempa Lombok.

     
  "Dalam dua minggu ini kita akan membangun 50 unit rumah, sedang dalam proses pengerjaan," kata dia.

     
Sebelumnya, pada Juli 2018 UGM telah menerjunkan Tim Deru-UGM ke NTB serta dua kelompok mahasiswa yang sedang menjalani KKN di Lombok Barat dan Lombok Timur untuk melakukan assesmen dan aktivitas tanggap darurat.



  (L007).