Gunung Kidul (Antaranews Jogja) - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X sudah mengeluarkan surat pemberhentian Ketua DPRD Gunung Kidul Suharno.
"Memang benar surat itu sudah sampai kepada saya. Tetapi untuk detailnya masih rahasia. Saya belum berani menyampaikan," kata Sekretaris DPRD Gunung Kidul Agus Hartadi di Gunung Kidul, Rabu.
Dia mengatakan SK tersebut diterima pihaknya pada Rabu (29/8) siang ini. Surat tersebut disampaikan Gubernur melalui Bupati Gunung Kidul. Untuk pelantikan menunggu proses pergantian ketua secara resmi oleh Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Gunung Kidul.
"Besok Bamus baru rapat. Mereka yang menentukan mau kapan, besok atau minggu ini. Artinya dengan belum dilantik, pengganti ketua DPRD juga belum bertugas hari ini," imbuh Agus.
Agus menjelaskan turunnya SK ini menjadi pertanda gugurnya hak protokoler dan keuangan mantan Ketua DPRD Gunung Kidul, Suharno. Jabatan ketua DPRD akan diganti dari PDIP, Demas Kursiswanto.
Sebelum secara resmi dilantik, pelaksana tugas sementara Ketua DPRD Gunung Kidul diisi oleh seorang anggota dewan dari fraksi PAN yaitu Supriyadi sebagai Plt. "Undangan bamus sudah disebar. Dari rapat banmus nantinya ditentukan tanggal pelaksanaan rapat paripurna pergantian ketua dewan," katanya.
Mantan Ketua DPRD Gunung Kidul Suharno mengatakan pihaknya menyambut baik pergantian ini. Meski sudah berhenti dari jajaran DPRD Gunung Kidul, dia berpesan agar sejumlah program pembangunan rakyat tetap dilanjutkan. Disinggung rencana ke depan, Suharno mengaku bertekad merengkuh kembali kursi dewan dalam Pemilu Legislatif 2019.
"Semoga tahun depan saya bisa kembali ke DPRD," katanya.
Anggota DPRD Gunung Kidul Fraksi PDI Perjungan Demas Kursiswanto yang dipercaya DPP PDIP untuk menggantikan posisi pejabat lama, membenarkan prihal turunnya SK. Pihaknya menyiapkan diri dilantik menjadi Ketua DPRD Gunung Kidul.
"Besok siang dijadwalkan Badan Musyarawah (Bamus) DPRD Gunung Kidul. Hari berikutnya diagendakan pelantikan,” kata Demas. ***2***
Berita Lainnya
Sultan HB X minta warga Yogyakarta jadi subjek pelestarian Sumbu Filosofi
Sabtu, 20 April 2024 3:22 Wib
Ribuan warga hadiri "open house" Sri Sultan HB X di Kepatihan Yogyakarta
Selasa, 16 April 2024 12:51 Wib
Pemda DIY mengundang masyarakat hadiri "Open House" Sultan HB X
Minggu, 14 April 2024 17:03 Wib
Menparekraf: Aceh perlu akses transportasi pendukung wisata
Selasa, 2 April 2024 5:24 Wib
Sultan HB X: Kepemimpinan di TNI butuh "political will"
Rabu, 20 Maret 2024 23:33 Wib
Pemda DIY mengupayakan perbaikan Jalan Godean dimulai April 2024
Selasa, 19 Maret 2024 22:38 Wib
Sultan HB X nilai DIY belum perlu tetapkan status KLB antraks
Jumat, 15 Maret 2024 19:06 Wib
Pemda DIY-UGM menyiapkan konsep ubah pola pikir petani
Sabtu, 9 Maret 2024 6:44 Wib